Ragam hias pada kayu sering kali mencakup unsur flora, fauna, geometris dan figuratif yang menggambarkan keberagaman elemen dekoratif. Beberapa teknik yang umum digunakan dalam menciptakan ragam hias pada bahan kayu meliputi memahat, mengukir, membatik dan menggambar atau melukis.
Mengukir merupakan proses mengurangi permukaan kayu perlahan-lahan dengan alat ukir untuk membentuk relief. Teknik menggambar/melukis dibuat setelah benda atau barang seni terbentuk, kemudian ditambahkan motif dengan alat lukis diatasnya.
Melansir dari laman Ditjen SMP, saat ini juga sudah berkembang teknik membatik pada permukaan kayu. Ragam hias pada kayu sering Sobat Medcom jumpai pada pintu, jendela, bagian rumah tertentu, dan bagian tiang rumah.
Selain untuk keindahan rumah, ragam hias juga dapat memiliki fungsi simbolis, seperti penolak bala atau penghormatan kepada roh leluhur. Beberapa daerah di Indonesia seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan, Bali, Sulawesi, dan Papua memiliki ciri khas sendiri dalam menciptakan ragam hias pada bahan kayu.
Sobat Medcom, ragam hias pada kayu dapat diterapkan dalam bidang dua dan tiga dimensi. Pada bidang dua dimensi, ragam hias dapat dilakukan dengan menggambar atau melukis permukaan bidangnya.
Penerapan ragam hias pada bidang dua dimensi bisa terlihat pada ukiran kayu pada sisi-sisi bangunan rumah adat. Penerapan ragam hias pada bahan kayu dibuat dengan cara mengukir dan penyelesaiannya menggunakan cat kayu.
| Baca juga: Jaga Kesenian Tradisional, 3 Maestro Tari Tampil Dalam Satu Panggung |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id