“Kepercayaan kepada Kemendikbudristek untuk mengelola anggaran pendidikan yang lebih besar, tentunya akan sangat berdampak pada penguatan program-program prioritas dalam memastikan layanan pendidikan, pemajuan kebudayaan, riset dan teknologi secara lebih berkualitas,” ujar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, dalam keterangan tertulis, Jumat, 15 September 2023.
Jumlah tersebut merujuk pada penyesuaian hasil Rapat Panitia Kerja (Panja) Kebijakan Belanja Pemerintah Pusat (Panja BPP) Rancangan Undang-undang Rencana Anggaran Pendapatan dan Belana Negara Tahun Anggaran 2024 (RUU RAPBN TA 2024). Peningkatan anggaran sebesar Rp1 Triliun untuk belanja pegawai.
Rinciannya, Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan Tunjangan Khusus Guru (TKG) NonPNS sebesar Rp454 miliar; Tunjangan Profesi Dosen (TPD) dan Tunjangan Kehormatan Guru Besar (TKGB) NonPNS sebesar Rp210 miliar; dan Gaji Pokok dan Tunjangan melekat PNS Kemendikbudristek sebesar Rp620 miliar.
Perwakilan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Sofyan Tan, menyampaikan selamat atas disahkannya pagu anggaran Kemendikbudristek Tahun 2024. Pimpinan sidang, Agustina Wilujeng Pramestutim berharap kinerja Kemendikbudristek semakin meningkat lebih efektif dan efisien dengan disahkannya pagu anggaran sebesar Rp98 Triliun.
Anggota Komis X DPR RI dari Fraksi Golongan Karya (Golkar), Hetifah Sjaifudian, berharap kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN) sebesar 8 persen menjadi motivasi bagi seluruh ASN Kemendikbudristek dalam berkinerja ke depan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Mendikbudristek dan jajarannya karena selama 2023 telah menunjukkan kerja samanya yang baik sebagai mitra dalam membangun dunia pendidikan di Indonesia. Semoga tujuan mulia kita bersama bisa diraih,” ujar dia.
Djohar Arifin Husin, dari Fraksi Gerindra juga menyampaikan selamat. Dia berharap anggaran tersebut bisa memacu peningkatan kinerja Kemendikbudristek.
“Kami menyetujui pagu anggaran Kemendikbudristek Tahun 2024,” ucap Djohar.
Perwakilan Fraksi Nasdem, Eva Stefany Rataba, menyambut baik pagu anggaran Kemendikbudristek TA 2024 yang meningkat pada aspek belanja pegawai. “Hal ini akan menambah semangat bagi pegawai Kemendikbudristek,” ujar dia.
Dia berharap program prioritas Kemendikbudristek dapat menyasar kepada masyarakat dengan semakin cepat untuk meningkatkan kualitas SDM. Sehingga upaya bersama dalam mengupayakan revolusi mental dan kebudayaan bagi generasi muda dapat tercapai dan segala persoalan pendidikan dapat teratasi.
Fraksi PKB, Muhammad Kadafi, turut menyetujui anggaran yang telah disahkan Banggar supaya terserap secara optimal. Dia meminta catatan keberhasilan Kemendikbudristek selama ini diijaga.
Sebab, keberhasilan program pendidikan menjadi harapan seluruh masyarakat Indonesia terutama siswa yang ingin melanjutkan pendidikan. Apalagi, untuk program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) dan Program Indonesia Pintar (PIP) harus terus berlanjut jangan sampai turun.
"Semoga dengan disetujuinya anggaran ini bisa meningkatkan kualitas SDM Indonesia sehingga di masa mendatang generasi penerus bangsa bisa menjadi penguasa pada bursa kerja di mancanegara,” jelas Kadafi.
Dede Yusuf dari Fraksi Demokrat mengungkapkan Kemendikbudristek patut berbangga dengan persetujuan pagu anggaran. “Pagu anggaran yang telah disetujui menjadi berita baik bagi pelaku pendidikan karena apa yang kita perjuangkan bersama yang tujuannya menyasar kepada tunjangan guru, program KIP-K maupun PIP, membuahkan hasil,” tutur dia.
Dia juga berharap Kemendikbudristek semakin sigap menjalankan program-program yang berdampak positif bagi semua pemangku kebijakan pendidikan. Senada dengan itu, dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahmi Alaydroes, turut mengapresiasi kemitraan yang terjalin antara Kemendikbudristek dengan Komisi X DPR RI terutama dalam menyukseskan program prioritas nasional yang berdampak luas seperti PIP dan KIP-K.
“PIP dan KIP-K memiliki manfaat yang luar biasa. Selain itu, ada tambahan anggaran untuk gaji pegawai, semoga bisa melecut semangat kerja seluruh jajaran Kemendikbudristek agar bekerja sesuai tuntutan dan harapan masyarakat," ujar Fahmi.
Dia juga berharap di masa mendatang ada peningkatan kolaborasi antara K/. Misalnya, dengan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) untuk peningkatan literasi generasi muda serta museum dalam hal peningkatan wawasan sejarah bagi anak bangsa sebagai sumber belajar.
Sementara itu, dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Desy Ratnasari, juga meminta agar tingkat literasi anak terus ditingkatkan. “Kami menyetujui pagu anggaran Kemendikbudristek Tahun 2024 dan kami mendorong implementasi program yang memberikan manfaat luas bagi pelaku pendidikan terutama guru, tenaga pendidik, dan peserta didik,” ujar dia.
Baca juga: Anggaran Kemendikbudristek Naik Rp1,2 Trilun untuk Bayar Tunjangan Guru, Dosen, dan PNS |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News