Bagi Sobat Medcom yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di Irlandia, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan. Melansir laman Hotcourses, mahasiswa internasional wajib mengisi Formulir Pencari Penumpang Covid-19, kemudian menunjukkan ke petugas imigrasi setempat.
Usai melengkapi formulir, mahasiswa internasional bakal mendapat tanda terima melalui e-mail. Tanda terima itu nantinya harus ditunjukkan ketika hendak menaiki pesawat, serta diperlihatkan kepada petugas perbatasan sesampainya di Irlandia. Bila terdapat perubahan informasi, segera kirim informasi terbaru dengan lengkap ke e-mail passengerlocatorform@plf.ie
Selain tanda terima, mahasiswa internasional juga harus memiliki bukti vaksinasi dan hasil tes PCR yang dinyatakan negatif. Tes PCR tidak boleh lebih dari 72 jam sebelum tiba di Irlandia.
Berbicara tentang vaksinasi, Pemerintah Irlandia hanya memperbolehkan mahasiswa yang telah menerima dosis vaksin tertentu. Yaitu 14 hari setelah dosis AstraZeneca kedua atau dosis Covishield kedua, dosis kedua Pfizer-BioNtech, dosis Moderna kedua, dosis Sinovac kedua, dosis Sinopharm kedua, serta 14 hari setelah Novavax.
Sertifikat vaksin untuk vaksinasi primer bisa dinyatakan kedaluwarsa setelah 270 hari atau 9 bulan, sehingga tidak lagi diterima untuk perjalanan. Solusinya, mahasiswa internasional bisa memperbarui sertifikat vaksin dengan menerima vaksinasi dosis booster.
Mahasiswa internasional juga wajib mematuhi protokol kesehatan, yakni menggunakan masker di tempat umum. Mulai dari stasiun, bandara, pelabuhan, tempat ritel, restoran, hingga pengaturan perawatan kesehatan.
Sementara itu, untuk kehidupan perkuliahan, sejumlah universitas di Irlandia mulai merencanakan pembelajaran tatap muka sepenuhnya pada periode akademik 2021/2022. Pihak universitas rencananya bekerja sama dengan pejabat kesehatan masyarakat dan pemerintah selama beberapa minggu mendatang guna memastikan semua tindakan yang diterapkan sudah tepat. (Nurisma Rahmatika)
Baca: Program S2 PTDI-STTD Akan Ditutup 10 Maret, Segera Daftar!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
