Ilustrasi: Pixabay
Ilustrasi: Pixabay

Sejarah Lagu Hymne Guru yang Selalu Dinyanyikan di Hari Guru Nasional 25 November

Muhammad Syahrul Ramadhan • 25 November 2024 11:21
Jakarta: Lagu Hymne guru menjadi lagu wajib dinyanyikan saat memperingati Hari Guru Nasional (HGN) setiap 25 November. Hymne Guru sendiri merupakan salah satu lagu nasional.

Sejarah Lagu Hymne Guru

Lagu Hymne Guru ini diciptakan oleh Sartono yang merupakan pensiunan guru seni. Sartono menciptakan lagu ini awalnya untuk mengikuti lomba cipta lagu yang digelar pemerintah. Di mana saat itu pemerintah membuat lomba cipta lagu untuk guru. 
 
Istri Sartono, Ignatia Damijati menceritakan bahwa suaminya mengetahui lomba tersebut dari koran yang dibelinya di bus. Damijati mengungkapkan perjuangan Sartono dalam membuat lagu Hymne Guru tersebut. 
 
Suaminya tersebut bersiul-siul menorehkannya ke kertas coklat bergaris. Saat itu suaminya tidak mampu membeli kertas baru untuk menuliskan not angka dan juga lirik lagunya.

Damijati menambahkan untuk mengirim karyanya, Sartono sampai menjual jas dan celana di pasar loak dan uangnya dibuat untuk beli perangko. “Untuk beli perangko suami saya jualan jas dan celana di pasar rombong. Ndak ngomong. (Jual jas) untuk beli perangko nggak punya duit,” jelasnya.

Lirik lagu Hymne Guru

Terpujilah Wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup
Dalam sanubariku
 
Semua baktimu akan kuukir
Didalam hatiku
Sebagai prasasti terimakasihku
Tuk pengabdianmu
 
Terpujilah wahai ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir didalam hatiku
Sebagai prasasti terimakasihku
Tuk pengabdianmu
 
Engkau bagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa tanpa tanda jasa.
 
Baca juga: 35 Link Twibbon Selamat Hari Guru Nasional 2024, Cocok untuk Story WA dan IG?
 

Lirik Lagu Hymne Guru Terbaru 

Pada 2007 lalu lagu ini mengalami perubahan pada liriknya, tepatnya pada bait terakhir "engkau patriot pahlawan bangsa tanpa tanda jasa". Liriknya kemudian diganti menjadi 
diubah menjadi "Engkau patriot pahlawan bangsa Pembangun insan cendekia". 
 
Perubahan tersebut tertuang dalam Surat Edaran PGRI Nomor 447/UM/PB/XIX/2007 tertanggal 27 November. Hal ini dilakukan untuk memberikan penghormatan yang lebih tinggi pada derajat profesi guru.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RUL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan