"Kebijakan yang baik tidak akan berdampak maksimal jika tidak melibatkan masyarakat yang terdampak," kata Ivan dalam kegiatan Adu Gagasan Calon Ketua Umum ILUNI UI Periode 2025-2028 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI, Depok, Jawa Barat, dalam siaran persnya, Kamis, 14 Agustus 2025.
Menurutnya, effort-based berarti memaksimalkan modal awal yang sudah dimiliki UI dan ILUNI, yaitu jaringan pusat riset dan think tank di hampir setiap fakultas. “FISIP, Psikologi, dan banyak fakultas lain memiliki kapasitas riset yang mumpuni. UI dan ILUNI memiliki akses langsung ke sumber daya tersebut,” jelasnya.
Pilar kedua, stakeholder engagement. Eks Deputi Pekerja Kreatif Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 ini mengajak semua pihak yang terlibat, termasuk yang memiliki pandangan berbeda, untuk duduk bersama mencari solusi.
"Sementara pilar ketiga, public engagement, menekankan pentingnya pelibatan masyarakat dalam proses perumusan kebijakan," ujarnya.
Ivan mencontohkan isu transportasi publik yang setiap hari dihadapi banyak orang. Menurutnya, ILUNI UI tidak harus memulai dari nol, tetapi dapat mengoptimalkan aspirasi alumni lintas fakultas dan generasi. Kemudian memanfaatkan data dan kajian yang sudah ada.
“Kebijakan publik itu bukan sekali jadi langsung berhasil. Ini adalah proses berkelanjutan yang membutuhkan kolaborasi, data, dan konsistensi,” tegas Ivan.
Baca Juga: 7 Caketum Iluni UI Adu Gagasan, Transformasi Digital dan Kebijakan Publik Jadi Sorotan |
Sementara, Ketua Umum ILUNI UI Didit Ratam menegaskan pentingnya menjadikan Pemilihan Ketua Umum ILUNI UI sebagai ajang adu gagasan yang sehat dan konstruktif.
“Keberadaan teman-teman semua pada pagi hari ini menandakan betapa ILUNI sudah menjadi bagian dari darah daging kita. Kalau diundang hari kerja jam sembilan pagi saja mau datang, apalagi cuma memilih lulusan lima menit, pasti mau,” sebut Didit.
Ia menegaskan dinamika seperti isu hoaks, kampanye hitam atau gesekan kecil selama masa kampanye caketum merupakan hal yang wajar dalam demokrasi. “Yang harus kita fokuskan adalah gagasan apa yang dibawa oleh calon ketua umum untuk ILUNI UI, untuk UI, dan untuk Indonesia,” ujarnya.
Didit pun mengajak seluruh caketum dan tim sukses untuk menyebarkan gagasan seluas mungkin kepada para alumni. “Kurang dari dua minggu lagi kita pemilihan, mari gagasan ini disebarkan ke sebanyak mungkin orang,” pungkasnya.
Diketahui, ILUNI UI akan menggelar Pemilihan Langsung Calon Ketua Umum Periode 2025-2028 pada 23-24 Agustus secara elektronik (e-vote) melalui aplikasi UI Connect. Terdapat tujuh kandidat yang maju. Di antaranya terdapat nama sohor seperti eks Deputi Pekerja Kreatif Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ivan Ahda dan pengamat politik Boni Hargens.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id