"Ketiga sekolah itu adalah, SMAN 71, SMK Asisi, dan SMK Malaka," kata Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja Gah, di Jakarta, Senin, 17 Januari 2022.
Menurut Taga Radja, hasil penelusuran kontak erat dengan pelajar atau guru yang terpapar covid-19, semua hasil tes usap berbasis Polymerase Chain Reaction (PCR) negatif. Sedangkan pelajar atau guru yang positif covid-19 masih menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
Para pelajar itu, lanjut dia, jika masih bisa mengikuti belajar daring, maka tetap dilayani belajar daring atau pembelajaran jarak jauh. "Jadi, masih ada 12 sekolah yang menghentikan sementara PTM 100 persen dan melaksanakan pembelajaran jarak jauh," katanya.
Sebelumnya, ada 15 sekolah yang PTM 100 persen masing-masing ditutup sementara selama lima hari karena 16 pelajar dan tiga guru yang terpapar COVID-19.
Pemprov DKI Jakarta belum berencana menghentikan PTM 100 persen karena masih memenuhi syarat. Di antaranya status PPKM di Jakarta yang masih level dua dan capaian vaksinasi di atas 90 persen.
Baca juga: Nadiem Pastikan SKB 4 Menteri Soal PTM Antisipasi Ancaman Omicron
Dinas Pendidikan DKI mencatat, jumlah pelajar yang mengikuti PTM 100 persen dari satuan pendidikan TK hingga SMA/SMK sederajat mencapai sekitar 1,4 juta orang. Jumlah tenaga pendidik di PTM dengan kapasitas 100 persen mencapai 75.867 orang.
Sedangkan jumlah sekolah yang membuka PTM 100 persen mencapai 10.947 sekolah mulai dari jenjang TK, SMP, SMA, SMK dan sederajat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id