Merayakan Hari Ayah sebenarnya tidak perlu kemewahan atau kejutan besar. Seringkali, waktu, perhatian, dan ketulusan adalah hadiah yang jauh lebih berharga dan berkesan.
Berikut adalah 7 cara sederhana namun bermakna untuk membuat Hari Ayah Nasional menjadi tak terlupakan:
1. Hadiahkan “Hari Bebas Tugas Ayah”
Ayah seringkali memikul tanggung jawab yang berat, baik di kantor maupun di rumah. Rayakan Hari Ayah dengan memberinya libur penuh dari segala pekerjaan rumah tangga dan kewajiban harian.
Biarkan ayah menikmati pagi yang santai, tidur nyenyak, atau menghabiskan waktu sepenuhnya untuk hobinya tanpa ada gangguan. Tugas-tugas rumah seperti mencuci mobil, berkebun, atau memperbaiki sesuatu bisa diambil alih oleh anggota keluarga lain.
2. Tulis Surat Tangan yang Tulus
Di era digital, surat yang ditulis tangan memiliki nilai emosional yang tak tergantikan. Luangkan waktu sejenak untuk menuliskan surat atau kartu ucapan yang berisi rasa terima kasih, pujian, dan kenangan indah yang kamu miliki bersamanya.
Sebutkan secara spesifik hal-hal yang kamu kagumi dari ayah, seperti kegigihannya, selera humornya, atau bagaimana ia selalu ada untuk kamu. Pesan yang tulus ini akan ia simpan dan kenang selamanya.
3. Masak Menu Makanan Favoritnya
Ungkapan "perjalanan menuju hati seseorang adalah melalui perut" juga berlaku untuk ayah. Rencanakan makan malam atau sarapan spesial dengan menu yang paling ayah sukai, entah itu nasi goreng seafood favoritnya, soto ayam buatan Ibu, atau kue kesukaannya.
Melibatkan seluruh anggota keluarga dalam proses memasak akan menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan yang sangat berharga.
4. Ucapkan “Terima Kasih" Secara Langsung
Sederhana, tapi jarang dilakukan. Ucapan “terima kasih” yang tulus bisa menjadi hadiah paling berharga bagi seorang ayah. Tidak perlu menunggu momen tertentu, cukup ucapkan di sela-sela sarapan, sebelum berangkat kerja, atau saat kalian sedang berbincang ringan.
Bagi ayah, kata-kata apresiasi seperti itu bisa menjadi bentuk penghargaan atas kerja keras dan kasih sayangnya selama ini. Satu kalimat kecil mungkin hanya butuh beberapa detik, tapi efeknya bisa menetap lama di hatinya.
| Baca juga: Asal Usul Hari Ayah Nasional, Diperingati Setiap 12 November |
5. Luangkan Waktu untuk Mengobrol dengan Ayah
Kadang, hal paling sederhana justru yang paling berharga: duduk dan berbicara dengan ayah. Tanyakan kabarnya, dengarkan ceritanya, atau sekadar ngobrol santai sambil minum teh sore.
Bagi ayah, didengarkan adalah bentuk perhatian yang tulus. Obrolan ringan seperti ini bisa jadi jembatan yang menghangatkan kembali kedekatan yang mungkin sempat renggang karena kesibukan.
6. Membuat Album Kenangan Sederhana
Ambil beberapa foto print lama atau cetak foto digital favorit kamu bersama ayah. Susun foto-foto tersebut menjadi album mini atau kolase sederhana di dinding.
Saat kamu melihat album ini bersama-sama, ayah pasti akan senang menceritakan kisah di balik setiap foto, mulai dari masa pacarannya dengan ibu hingga kenangan masa kecil kamu. Ini adalah sesi nostalgia yang hangat dan penuh tawa.
7. Panggilan Video (Video Call) Jarak Jauh
Jika kamu dan saudara-saudara lain tidak tinggal serumah dengan ayah, pastikan untuk menjadwalkan panggilan video dengan seluruh keluarga.
Luangkan waktu lebih lama dari biasanya dan jangan hanya sekadar bertanya kabar. Biarkan ayah menjadi pusat perhatian dan dengarkan semua ceritanya. Kehadiran virtual seluruh anak secara serentak akan menjadi kejutan yang sangat membahagiakan.
Hari Ayah Nasional adalah pengingat bahwa pahlawan sejati kita terkadang adalah orang yang diam-diam berjuang di belakang layar. Kehadiran kamu, perhatian, dan apresiasi yang tulus adalah bentuk perayaan paling sempurna.
(Sheva Asyraful Fali)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
