Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meluncurkan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Try Out bagi siswa kelas XII. Program tersebut memberikan kesempatan pelajar mengikuti try out gratis untuk persiapan masuk perguruan tinggi.
Pembina Naiju Akademi, Taufik Tope Rendusara, menilai langkah tersebut sebagai sinyal kuat keberpihakan pemerintah terhadap pendidikan yang inklusif. “Pernyataan Gubernur Pramono patut diapresiasi karena menegaskan bahwa pendidikan bukan hanya soal fasilitas, tapi soal kesempatan yang setara,” ujar Taufik dalam siaran persnya, di Jakarta, dikutip Rabu, 5 November 2025.
Menurut Tauufik, penyediaan try out gratis bagi penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) merupakan bentuk keberpihakan nyata terhadap anak dari keluarga berpenghasilan rendah. “Ini memastikan mereka punya peluang yang sama menembus perguruan tinggi negeri,” katanya.
Taufik berharap komitmen itu tidak berhenti pada tingkat instruksi. Ia menekankan perlunya langkah lanjutan agar program tersebut diadopsi menjadi kebijakan resmi Dinas Pendidikan dan memperoleh dukungan anggaran melalui APBD tahun berikutnya. “Program try out gratis harus dijadikan prioritas kebijakan pendidikan daerah. Dengan anggaran berkelanjutan, program ini dapat menjangkau seluruh siswa KJP di lima wilayah kota dan Kepulauan Seribu,” ucapnya.
| Baca juga: Try out Masuk Kuliah Buat Penerima KJP: Ini Jadwal dan Materinya |
Naiju Akademi juga memastikan kesiapan mereka mendampingi penyelenggaraan try out gratis selanjutnya. Taufik mengungkapkan, KJP Try Out Gratis yang diinisiasi Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin ini akan digelar berikutnya pada 18 November 2025, serentak di 34 SMA Negeri se-Jakarta Timur.
“Ini langkah penting memperluas dampak dan memastikan seluruh siswa mendapatkan kesempatan yang sama dalam persiapan menuju perguruan tinggi,” ucapnya.
Ia menegaskan, Naiju Akademi siap bersinergi dengan Pemprov DKI dan Dinas Pendidikan untuk menjadikan program tersebut gerakan pendidikan yang berkelanjutan. “Naiju Akademi siap memastikan try out ini tidak berhenti sebagai kegiatan simbolis, tetapi menjadi gerakan yang melahirkan generasi Jakarta yang cerdas, tangguh, dan berdaya saing,” tutup Taufik.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id