Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau pelaksanaan uji coba PTM Terbatas di salah satu SMP di kota Bogor. Foto: ANT
Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau pelaksanaan uji coba PTM Terbatas di salah satu SMP di kota Bogor. Foto: ANT

37 SMP di Bogor Mulai Uji Coba PTM Terbatas

Antara • 31 Mei 2021 16:15
Bogor: Hari pertama uji coba pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah menengah pertama di Kota Bogor, Jawa Barat diawali dengan sosialisasi mengenai pencegahan penularan covid-19 pada Senin.
 
"Hari pertama pelaksanaan PTM (pembelajaran tatap muka) diisi dengan kegiatan perkenalan siswa dan sosialisasi (pencegahan) covid-19," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya usai meninjau uji coba pelaksanaan pembelajaran tatap muka di SMP Negeri 15 Kota Bogor, Senin, 31 Mei 2021.
 
Bima mengemukakan, penyuluhan mengenai pencegahan penularan covid-19 dilakukan agar siswa mengetahui dan memahami bahaya covid-19 serta cara mencegah penularan penyakit yang disebabkan oleh virus corona tipe SARS-CoV-2 itu.

"Siswa harus paham dulu, apa itu covid-19 dan bahayanya," katanya.
 
Saat meninjau uji coba pembelajaran tatap muka di SMP Negeri 15 Kota Bogor, Bima berdialog langsung dengan para siswa untuk mengetahui pemahaman mereka mengenai covid-19.
 
Kepada para siswa, dia bertanya tentang protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19 serta risiko penularan virus dari penderita covid-19 yang tidak mengalami gejala sakit. Para siswa bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dengan benar.
 
Wali Kota mengatakan bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka, sekolah wajib menyiapkan fasilitas pendukung penerapan protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan dan alat ukur temperatur tubuh.  Selain itu juga membatasi jumlah siswa dalam setiap kelas maksimal 50 persen dari kapasitas.
 
"Guru dan siswa juga wajib memakai masker dan rajin mencuci tangan atau memakai hand sanitizer," katanya.
 
Setelah melakukan peninjauan, Wali Kota menyatakan bahwa SMP Negeri 15 Kota Bogor sudah memenuhi semua persyaratan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.
 
"Kita harapkan pelaksanaan uji coba PTM ini berjalan lancar sehingga jumlah sekolahnya dapat ditambah secara bertahap," katanya.
 
Uji coba pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Bogor pada Senin diikuti oleh 37 SMP.
 
"Kita harapkan bisa berjalan lancar. Kalau dalam perkembangannya ada kejadian yang kurang baik, akan dievaluasi lagi," katanya,
 
Baca juga:  P2G: Pemerintah Terancam Gagal Rekrut Satu Juta Guru PPPK
 
Bima menjelaskan, selama uji coba pembelajaran tatap muka, kegiatan belajar mengajar hanya dilakukan sekitar tiga jam per hari dengan jumlah peserta dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas ruang kelas.
 
Dia meminta para orang tua aktif memantau kondisi anak-anak mereka selama mengikuti pembelajaran tatap muka.
 
"Jika ada gejala pada anaknya agar cepat mengambil tindakan, melakukan tes swab dan diminta untuk sementara tidak hadir ke sekolah," katanya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan