“Kami berupaya memberikan yang terbaik dan mengusulkan Mohammad Tabrani sebagai pahlawan nasional,” kata Kepala Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kemendikbud, Dadang Sunendar, saat berziarah ke makam Mohammad Tabrani, di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2019.
Dadang mengatakan, bahwa semua telah sepakat Mohammad Tabrani merupakan orang pertama yang mencetuskan agar bahasa Indonesia menjadi bahasa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Keberaniannya kata Dadang, sangat luar biasa.
Tabrani Muda memang sudah memiliki pemikiran besar, dan menjadi tonggak sejarah yang melahirkan kemerdekaan Indonesia. Terbukti ia ikut memimpin Kongres Pemuda Pertama di Solo pada tahun 1926.
“Maksud dari ziarah ini juga untuk mengingatkan kepada kita semuanya, masyarakat, terutama anak-anak muda agar memahami betul bahwa sejarah bangsa ini tidak dibangun begitu saja tetapi perlu perjuangan yang luar biasa dari berbagai bidang, salah satunya dari bidang bahasa,” tuturnya.
Tidak hanya diusulkan sebagai pahlawan nasional, nama Mohammad Tabrani dijadikan sebagai nama salah satu gedung terbesar di kantor Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Rawamangun, Jakarta Timur. “Beberapa bulan yang lalu saya sudah menandatangani perubahan nama gedung yang paling besar di Badan Pengembangan Bahasa dan Pembukuan. Awalnya bernama gedung Samudera, sekarang secara resmi menjadi gedung Mohammad Tabrani,” terangnya.
Perwakilan dari keluarga, anak bungsu Tabrani, yakni Amie Primarni Tabrani, memberikan apresiasi kepada Kemendikbud yang memberikan penghargaan terhadap jasa-jasa almarhum. Ia mengaku tak membayangkan almarhum mendapatkan apresiasi yang luar biasa dan mendukung penuh niat baik Kemendikbud.
“Kami berterimakasih sekali, apalagi di era milenial ini, di mana anak-anak muda berbahasa asing sangat biasa, tetapi boleh jadi bahasa Indonesianya harus belajar kembali. Mungkin ini yang perlu kita kembangkan ke depan sehingga kita punya ikon bagaimana mengembangkan bahasa Indonesia. Insya Allah kami sekeluarga mendukung penuh jika ada data-data yang dibutuhkan dalam rangka mewujudkan apa yang sama-sama kita inginkan,” ucapnya.
Baca: Presiden Putuskan Enam Nama Calon Pahlawan Nasional
Sementara itu terkait dengan pengusulan M. Tabrani sebagai pahlawan nasional, Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Hurip Danu Ismadi, mengatakan, hal itu sebagai tindak lanjut arahan Mendikbud pada kegiatan kebahasaan tahun 2018 di Solo, Jawa Tengah. Hasilnya berupa rekomendasi perlunya pengajuan, mencari, dan mengkaji tokoh bahasa Indonesia.
“Alhamdulillah beberapa waktu yang lalu kami melakukan kajian terhadap tokoh tersebut dengan melibatkan berbagai ahli dan juga masukan-masukan dari berbagai pihak yang mengkaji tokoh bahasa Indonesia, penggagas bahasa Indonesia, maka pada rapat terakhir kita menyimpulkan, kemudian menetapkan bapak Mohammad Tabrani sebagai tokoh dalam penggagas bahasa Indonesia,” terang Hurip.
Rencananya pada 6 Agustus 2019 nanti akan diajukan untuk pemberian penghargaan dari bapak Mendikbud. Selain itu, untuk memperkuat ketokohan Tabrani dan sebagai prasyarat pengajuan sebagai Pahlawan Nasional, Kemendikbud akan menyelenggarakan seminar dan diskusi yang akan membahas tentang ketokohannya.
“Proses tersebut akan kita lalui untuk pengajuan ketokohan Mohammad Tabrani, mudah-mudahan bisa terwujud. Kita semua berharap proses ke depannya bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang kita rencanakan," uajrnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id