Fungsi Akar Bakau, Kunci Bertahan di Lingkungan Pesisir dan Pasang Surut Laut

Jakarta: Tumbuhan bakau dikenal sebagai salah satu tanaman yang mampu bertahan hidup di lingkungan ekstrem, seperti kawasan pesisir yang terpengaruh pasang surut air laut. Salah satu ciri khas bakau adalah akarnya yang terlihat menjulang ke atas, seolah-olah tumbuh berlawanan arah dengan akar tumbuhan pada umumnya.

Apa Itu tanaman bakau?

Bakau adalah pohon dengan tinggi mencapai 30 m, diameter sampai 60 cm, kulitnya berwarna kelabu atau coklat tua dengan akar yang menganjur ke luar, tumbuh di hutan payau sepanjang pantai yang landai, termasuk suku Rhizophora, kulit batangnya bisa digunakan untuk menyamak kulit
Usulkan makna baru

Apa Fungsi dari akar bakau yang menjulang?

Dikutip dari laman murid.kemendikdasmen.go.id, akar bakau tumbuh ke atas atau dikenal sebagai akar napas, berfungsi utama untuk menyerap oksigen langsung dari udara. Hal ini karena habitat bakau berupa lumpur yang miskin oksigen, sehingga akar biasa tidak dapat memenuhi kebutuhan respirasi tumbuhan tersebut.
 
Tak hanya itu, akar bakau juga memiliki peran lain yang tak kalah penting. Akar ini membantu memperkokoh cengkeraman pohon di tanah berlumpur agar tidak mudah roboh ketika ombak datang. Selain itu, akar bakau juga menyaring sebagian kadar garam dari air laut yang diserap.

Lalu, kemana perginya garam yang tersisa?

Kelebihan garam tersebut dialirkan menuju daun. Nantinya, garam akan dikeluarkan ke permukaan daun atau dibuang melalui gugurnya daun-daun tua.
 
Mekanisme ini merupakan bentuk penyesuaian diri bakau terhadap lingkungan dengan kadar salinitas tinggi.

Begini cara bakau beradaptasi lewat akarnya: 

1. Akar Napas: Tumbuh ke atas untuk menyerap oksigen dari udara saat tanah tergenang air laut.
2. Kokoh di Lumpur: Akar menopang batang agar tidak tumbang oleh ombak.
3. Penyaring Garam: Menyaring kelebihan garam dari air laut.
4. Pembuangan Garam: Garam dikeluarkan melalui permukaan daun atau lewat gugurnya daun tua.
5. Adaptasi Lingkungan Ekstrem: Seluruh mekanisme ini membuat bakau mampu hidup di kawasan pasang surut dan berlumpur.

Pemahaman tentang ciri khusus tanaman seperti bakau penting untuk dipelajari, terutama dalam pembahasan penyesuaian diri makhluk hidup. Materi ini juga sering muncul dalam soal-soal ujian sekolah. (Antariska)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News