Keempat lokasi pembangunan SMA Unggulan Garuda Tersebut adalah Nusa Tenggara Timur (NTT), Bangka Belitung (Babel), Sulawesi Utara (Sulut), dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro mengatakan, saat ini Peraturan Presidennya tengah disiapkan. “Pembangunan SMA Unggulan Garuda merupakan Instruksi Presiden. Karena itu, Peraturan Presidennya tengah dipersiapkan,” kata Satryo dalam Taklimat Media "Arah dan Kebijakan Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi" di Jakarta, Jumat, 3 Januari 2024.
Satryo menegaskan, pengembangan SMA Unggulan Garuda berada di bawah Kemendiktisaintek dan bukan di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen). Hal ini, kata Satryo, merupakan permintaan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
“Konsep SMA Unggulan Garuda berbeda dari SMA pada umumnya. Siswa SMA Unggulan dipersiapkan untuk bisa masuk ke perguruan tinggi tingkat dunia atau disebut pre-university. Karena itu, pengembangannya ada di Kemendiktisaintek,” tuturnya.
Dalam jangka panjang, Satryo menargetkan 40 SMA Unggulan Garuda yang tersebar di seluruh Tanah Air hingga akhir 2029. Sedangkan pembangunan 4 sekolah tersebut, ditargetkan selesai dalam 2 tahun ke depan.
Ia menegaskan, tidak semua SMA Unggulan Garuda bakal dibangun dari awal. Melainkan mengembangkan dari sekolah-sekolah yang sudah ada yang saat ini pemilihannya masih dalam proses penilaian.
"Sekolah mana saja yang akan dialihfungsikan, masih dalam proses penilaian,” ujarnya.
Sedangkan kriteria siswa yang berhak masuk SMA Unggulan Garuda ini juga masih dalam pembahasan. “Yang pasti siswanya dari wilayah tempat sekolah itu berada,” ungkap Satryo.
| Baca juga: Sekolah Unggulan Garuda Diyakini Tak Munculkan Dikotomi Sekolah Favorit |
Tidak Timbulkan Dikotomi
SMA Unggulan Garuda sebelumnya dikhawatirkan akan kembali mendatangkan dikotomi sekolah favorit dan non-favorit. Menjawab hal ini, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie menjamin hal itu tidak akan terjadi."Tidak ada dikotomi sekolah favorit dan nonfavorit. Yang harus kita pikirkan adalah bagaimana satu proses dalam pembangunan sains teknologi dan pembangunan ekonomi negara," kata Stella.
SMA Unggulan Garuda diyakini akan membangun talenta generasi muda Indonesia tanpa mengenal asal lapisan masyarkatnya.
Sebelumnya, Pemerintah bakal menghadirkan SMA Unggulan Garuda mulai tahun depan. Ini bukan sekolah baru, melainkan sekolah-sekolah yang sudah ada dengan sistem terbaik untuk menyiapkan siswa masuk perguruan tinggi terbaik.
"Sekolah Unggulan Garuda sudah diproses untuk bisa dimulai awal tahun 2025 ini," ungkap Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, di Jakarta, Senin, 30 Desember 2024.
Satryo menuturkan kehadiran SMA Unggulan Garuda melalui Instruksi Presiden (Inpres) dan Peraturan Presiden (Perpres). Sekolah unggulan ini akan berada di bawah Kemendiktisaintek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
