Perdagangan internasional dilakukan untuk memenuhi kebutuhan suatu negara akan barang atau jasa yang tidak dapat dihasilkan di dalam negeri karena faktor-faktor tertentu.
Dilansir dari situs kemdikbud.go.id, perdagangan nasional atau international trade yakni aktivitas dagang yang dilakukan oleh antar satu negara dengan negara lainnya. Kebijakan perdagangan internasional memiliki manfaat serta dampak terhadap ekonomi, sosial, dan politik suatu negara.
Berdasarkan negara partisipasinya, perdagangan internasional dibagi menjadi tiga jenis, yaitu perdagangan internasional bilateral, perdagangan internasional regional, dan perdagangan internasional multilateral. Sedangkan dari bentuknya contoh perdagangan internasional adalah impor, ekspor, package deal, konsinyasi, border crossing, dan sebagainya.
Menurut laporan terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Indonesia selama Januari 2023 mencapai sekitar USD16,8 miliar, meningkat sekitar 3,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, nilai impor Indonesia mencapai sekitar USD20,2 miliar naik sekitar 6,8 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Salah satu sektor yang mengalami peningkatan dalam perdagangan internasional adalah sektor industri manufaktur. Ekspor dari sektor ini meningkat 5,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan, ekspor dari sektor pertanian dan pertambangan mengalami penurunan sebesar 4,9 persen dan 7,4 persen masing-masing.
Faktor-faktor perdagangan internasional
Lantas, apa saja sih faktor-faktor yang membuat suatu negara melakukan perdagangan nasional? Berikut faktor-faktor penyebab terjadinya international trade di Indonesia dikutip dari ocbcnisp.com:1. Perbedaan keadaan alam dan sumber daya manusia
Tidak hanya ketersediaan sumber daya alam saja yang dapat menjadi faktor pendorong perdagangan internasional, tapi juga sumber daya manusianya. Kemampuan atau jasa dari sumber daya manusia yang berbeda pada tiap-tiap negara juga menjadi penyebab suatu negara memberlakukan sistem perdagangan internasional.2. Kebutuhan dan ketertarikan
Faktor pendorong perdagangan internasional selanjutnya yaitu kebutuhan dan ketertarikan dari negara itu sendiri. Apabila suatu negara tidak mampu menyediakan kebutuhan penduduknya, negara tersebut dapat memanfaatkan kebijakan perdagangan internasional untuk menyediakan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh penduduknya.Selain kebutuhan penduduk, hal lain yang juga menjadi faktor pendorong perdagangan internasional adalah kebutuhan untuk perluasan target pasar. Sebagai seorang produsen, perluasan target usaha dapat menjadi salah satu alternatif apabila terjadi penumpukan barang produksi di dalam negeri.
3. Penghematan biaya produksi
Kembali melansir dari kemdikbud.go.id, bagi negara yang belum memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membuat sendiri produk seperti mobil dan handphone, pembuatannya akan menghabiskan biaya produksi yang jauh lebih mahal ketimbang negara tersebut membelinya dari negara lain. Oleh karena itu membeli produk seperti mobil dan handphone dari negara pembuatnya dapat menghemat biaya produksi.3 Manfaat Perdagangan Internasional
Berikut tiga manfaat perdagangan internasional:1. Membangun kerja sama antarnegara
Dampak positif perdagangan internasional adalah salah satu sarana pembentuk relasi kerja sama antara negara satu dengan negara lainnya. Melalui hubungan perdagangan yang baik, tidak menutup kemungkinan negara-negara tersebut akan bekerja sama pada bidang lainnya, seperti politik, pendidikan, militer, dan juga teknologi.2. Efisiensi produksi dan spesialisasi kerja
Selanjutnya, manfaat perdagangan internasional adalah menjadikan negara memiliki spesialisasi dalam salah satu sektor ekonomi. Artinya, negara maupun masyarakat akan mempunyai keahlian khusus dan berbeda dengan negara-negara lain dalam menghasilkan suatu produk atau jasa.3. Transfer ilmu pengetahuan dan teknologi
Dampak positif perdagangan internasional adalah alat mobilisasi IPTEK dari negara-negara maju ke negara berkembang. Adanya kebijakan perdagangan internasional memungkinkan suatu negara mengekspor barang berbasis teknologi seperti mesin atau alat modern ke negara yang masih memiliki keterbatasan pengetahuan akan teknologi tersebut.Nah, begitulah ulasan ulasan mengenai international trade atau yang biasa kita kenal dengan perdagangan internasional. Semoga bermanfaat, ya! (Vania Liu Trixie)
Baca juga: Pengertian Konsumen dan Cara Mengenali Perilaku |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News