“SMA Regina Pacis Solo adalah sekolah pertama dan satu-satunya yang memadukan metaverse dengan pedagogi Project Base Learning,” ungkap Pakar Teknologi Pendidikan, Richardus Eko Indrajit dalam acara Seminar Parenting yang diadakan dalam Expo Teknologi Gelar Karya Project IL3 dan P5 SMA Regina Pacis Solo, dilansir dari siaran pers, Jumat. 12 Mei 2023.
Pada acara tersebut, Richardus memberikan pembekalan dalam menghadapi kemajuan teknologi pada pendidikan anak-anak. Diadakan pada hari Jumat 12 Mei 2023 di Auditorium, gelar karya yang diberi tema Innovation For Better Future ini menampilkan 60 pulau metaverse karya 334 orang siswa dan siswi kelas XI.
Pulau-pulau ini berisi aneka artefak 3-dimensi yaitu bangunan, furniture, lanskap, dan kendaraan, yang dibuat dalam tema gaya hidup yang berkelanjutan. Selain itu dalam gelar karya kali ini, para siswa kelas X menampilkan hasil karya penerapan robotic (Leanbot) dan penggunaan printer 3D untuk tema yang sama.
“Penerapan teknologi dalam Integrated Learning yang sudah kami mulai sejak tahun 2021, merupakan proses yang menarik dan diharapkan mampu semakin mengasah kemampuan abad ke-21 pada anak-anak, yaitu kemampuan berkolaborasi karena proyek dibuat dalam kelompok, kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif karena teknologi metaverse serta robotic membutuhkan logika algoritma yang sangat menantang,” kata Ketua Yayasan Winayabhakti Solo, Veronica Sri Andayani.
Ia mengakui, pembelajaran ini sangat menantang tapi kami percaya anak-anak kami bisa dan hari ini mereka membuktikannya.
Maria Magdalena, super mentor dari Medusa Technology dalam pelatihan metaverse yang dijalani siswa-siswi ini mengatakan pembuatan pulau-pulau ini adalah melalui pelatihan metaverse building yang mereka tempuh sejak tanggal 27 Februari hingga 17 Maret 2023.
Pelatihan dilakukan secara online maupun offline oleh sembilan mentor Medusa Technology yang mendampingi siswa-siswi selama 24 jam dalam lebih dari 15 hari. "Kami selalu berusaha memberikan sarana belajar futuristik terbaik sesuai yang dibutuhkan siswa dan siswi,” lanjut Maria.
Siswa-siswi mengakses pulau-pulau karya mereka di metaverse dengan menggunakan VR Goggle. Bukan tanpa halangan dan tantangan, selama pelatihan ini siswa dan siswi menghadapi banyak sekali tantangan.
Namun, dalam prosesnya selain belajar membangun metaverse, mereka juga belajar bekerja dalam tim, membuat konsep awal, dan menerapkan konsep tersebut dalam bentuk dunia virtual 3-dimensi.
“Kesan dalam merancang dan melaksanakan proyek berbasis teknologi ini luar biasa menantang karena kami dihadapkan pada sebuah hal yang awalnya diluar kemampuan kami," terang Listyani Dyah Wulandari, Kordinator Tim Integrated Learning (IL) SMA Regina Pacis Solo.
Kepala Sekolah SMA Regina Pacis Solo, Rosalia Widyastuti mengatakan, IL dengan metaverse, robotic dan printer 3D ini sangat menginspirasi, hasil karyanya luar biasa dan banyak pengalaman yang bisa didapat, terutama ketrampilan abad 21. "Kemampuan dan bakat anak-anak dapat dikembangkan dengan maksimal karena mereka sudah sangat akrab dengan teknologi saat ini,” kata Rosalia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
| Baca juga: DKV Kalbis Institute Kembangkan Kampus 'Metaverse' Lewat Matching Fund Kedaireka |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
