Mendikbudristek, Nadiem Makarim. Foto: YouTube
Mendikbudristek, Nadiem Makarim. Foto: YouTube

Nadiem: Alumni Kampus Merdeka Hanya Butuh 0,3-2,8 Bulan untuk Dapat Kerja

Media Indonesia.com • 01 April 2023 15:12
Jakarta:  Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan, perguruan tinggi memiliki potensi besar untuk membangun ekosistem pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing.  Potensi itu akan bertransformasi menjadi sistem yang baik melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
 
Nadiem mengapresiasi banyaknya perguruan tinggi swasta (PTS) yang menerapkan program MBKM dengan mengirimkan mahasiswa mereka untuk magang dan studi independen. “Sudah ada beberapa PTS yang mengirimkan ratusan mahasiswa untuk mengikuti magang dan studi independen.
 
"Para mahasiswa yang telah menjadi alumni program MBKM para mahasiswa alumni Kampus Merdeka hanya membutuhkan waktu 0,3-2,8 bulan untuk memperoleh pekerjaan. Jauh lebih cepat untuk memperoleh pekerjaan dengan rata-rata waktu tunggu selama 4 bulan untuk mendapatkan pengalaman luar biasa,” kata Nadiem dalam talkshow ‘Membangun Ekosistem Pendidikan yang Menunjang Peningkatan Kualitas Perguruan Tinggi dan Daya Saing Bangsa’ di Kampus Universitas Tarumanagara (Untar).

Selain itu, mereka mendapatkan pengalaman yang luar biasa mengembangkan kemampuan berkomunikasi kepemimpinan serta merancang rencana karier.
 
Plt. Dirjen Ristekdikti Kemendikbudristek, Nizam juga menuturkan pengetahuan terbaik yang bisa didapat mahasiswa bukan hanya berdasarkan literatur dan teks buku. Dia menilai pengetahuan akan semakin baik apabila didapatkan dari pengalaman.
 
"Kita lupa bahwa kita mendapatkan ilmu itu, ketika mengalami persoalan, ketika mengalami betul apa yang dihadapi di dunia profesi, di dunia kerja, dunia industri. Itu ilmu yang melekat dan menjadi pengetahuan yang menjadi bekal hidup kita,” ujar Nizam.
 
Nizam juga berpesan untuk penyelenggara perguruan tinggi swasta agar menjadi fondasi dan menjadi tempat berpijak serta tumbuh kembang para mahasiswa yang bernaung di dalamnya. “Tanpa fondasi yang kuat, bangunan di atasnya ini awalnya tegak, tetapi agak tinggi roboh. Kalau roboh, korbannya banyak," terangnya.
 
Menurut Nizam, tidak satu dua perguruan tinggi roboh karena fondasi yang keropos. Untuk itu, Nizam meminta tata kelola yayasan, tata kelola penyelenggara tinggi swasta dijaga.
 
"Solid sebagai suatu fondasi tegaknya bangunan PTS yang kita ingin meningkat dan semakin tinggi. Bagaimana fondasi kokoh itu? Pertama dari tata kelola yang sehat. Kedua sumber daya yang solid untuk menjadikan bangunan tadi kokoh,” ujar Nizam.
 
Sementara itu Rektor Untar, Agustinus Purna Irawan menyebut Untar menjadi salah satu contoh kampus yang melaksanakan kegiatan MBKM dengan baik. Agustinus juga menilai program MBKM jadi peluang besar bagi kampus untuk bermitra dengan industri maupun perusahaan yang akan memudahkan mahasiswa belajar dan mendapatkan pengalaman di dunia kerja.
 
Mitra perusahaan dengan MBKM ini banyak yang menawarkan untuk banyak bidang di Untar. Ada lebih dari 300 MoU dan sebagainya untuk pelaksanaan MBKM di berbagai macam bidang.
 
"Kalau secara internal saya kira kita harus melibatkan dosen. Apakah itu tridarma yang melibatkan mahasiswa, saya kira itu perlu. Itu menjadi hal yang mudah dilakukan,” kata dia.
 
Menurut Agustinus, MBKM dengan 3 semester yang diatur pemerintah, mahasiswa boleh selama 3 semester tidak berada di prodi, tidak di kampus, itu juga suatu peluang. "Di UNtar kami membuka 12 SKS bagi mahasiswa yang mau mengembangkan usaha sendiri atau perusahaan orang tua. Ada mahasiswa datang mau MBKM mandiri 12 SKS, mau mengembangkan perusahaan orang tua. Itu sudah diatur, ada peraturan rektor dan ada pedoman pelaksanaanya,” tandasnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Baca juga: 5 Fakta tentang Program Wirausaha Merdeka 2023, Kamu Perlu Tahu

 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan