Dirjen Bimas Hindu) Kemenag, Prof. I Nengah Duija. Foto: Kemenag
Dirjen Bimas Hindu) Kemenag, Prof. I Nengah Duija. Foto: Kemenag

Kemenag Perluas Akses Pendidikan Umat Lewat Nusantara Hindu University Network

Citra Larasati • 31 Januari 2024 13:13
Jakarta:  Kementerian Agama (Kemenag) memperluas akses umat Hindu terhadap perguruan tinggi melalui program Nusantara Hindu University Network (NUHUN). Program ini dirilis oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Bimas Hindu) Kemenag, Prof. I Nengah Duija di Bali, Selasa, 30 Januari 2024.
 
Program NUHUN yang berpusat di Universitas Hindu Indonesia (UNHI) diharapkan dapat menjadi sarana perluasan akses pendidikan berkualitas di Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu (PTKH). Selain itu juga diharapkan dapat mempermudah layanan pendidikan tinggi kepada umat Hindu di seluruh Indonesia.
 
“Hari ini kita semua menyaksikan sebuah harapan baru untuk Pendidikan Tinggi Keagamaan Hindu lewat NUHUN ini. NUHUN dihadirkan untuk memperluas akses serta mempermudah layanan pendidikan tinggi kepada umat Hindu di seluruh Indonesia. Selain itu juga untuk menyediakan layanan pendidikan tinggi yang lebih fleksibel, efektif dan efisien,” tutur Duija dilansir dari laman Kemenag, Rabu, 31 Januari 2024.

Duija meyakini NUHUN mampu meningkatkan mutu dan relevansi Pendidikan Tinggi Berbasis Keagamaan Hindu melalui jejaring kerja sama. NUHUN juga memberikan kesempatan kepada pakar, praktisi profesional untuk berkontribusi dalam proses pembelajaran melalui program Kampus Merdeka.
 
“Dari situ, mahasiswa tentu bisa lebih leluasa mengakselerasi transformasi pembelajaran dengan penggunaan lebih banyak teknologi digital serta meningkatkan inovasi pembelajaran dengan metode kombinasi luring dan daring,” katanya.
 
NUHUN akan membuat jejaring antar delapan Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu Swasta (PTKHS) di Indonesia. Selain itu, dibangun juga jejaring antara PTKHS dengan Perguruan Tinggi Non Keagamaan Hindu serta institusi lain di seluruh Indonesia.
 
“Dengan begitu, nantinya diharapkan akan bisa meningkatkan akses kepada mahasiswa untuk mengikuti mata kuliah dari perguruan tinggi lain,” katanya.
 
Duija mengaku sangat bahagia atas dilucurkannya NUHUN dalam rangka mempercepat peningkatan kualitas dan kuantitas Pendidikan Hindu. Ia menyebut, program ini betul-betul menjadi utama karena sejalan dengan salah satu program prioritas dari Kementerian Agama, yaitu pemerataan akses pendidikan berkualitas.
 
“Hindu punya niat mengadopsi dan mengadaptasi teknoologi yang bisa memberikan pelayanan pendidikan kepada seluruh anak bangsa di pelosok Tanah Air. Ini tentu kemajuan yang sangat bersar bagi Hindu bagi teman teman di Perguruan Tinggi,” katanya.
 
Hal senada disampaikan Rektor UNHI Prof. I Made Damriyasa. Ia mengatakan, NUHUN akan menjalin kerja sama antar perguruan tinggi keagamaan Hindu juga dengan perguruan tinggi non Hindu serta institusi lain.
 
Tujuannya, meningkatkan kapasitas dan kualitas dari Perguruan Tinggi agama Hindu.  “Ini adalah program dari Pak Dirjen Bimas Hindu, karena beliau menyadari bahwa jumlah atau ukuran dari Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu yang ada di Indonesia tidak terlalu banyak," terangnya.
 
Sehingga, kata Damriyasa, dengan jumlah mahasiswa program studinya yang tidak begitu banyak, kalau dikelola terkait proses pembelajaran secara kolaboratif dan terintegrasi termasuk juga sistem pembangunan mutunya, maka akan mencapai proses pendidikan yang efektif dan efisien.
 
Apalagi, lanjut dia, sekarang didukung dengan kemajuan teknologi informasi di dalam proses pembelajaran. “Salah satu yang kami perkenalkan dari UNHI yaitu smart classroom. Jadi suatu fasilitas pembelajaran yang efektif dan efisien kemudian memberikan pengalaman pembelajaran yang jauh lebih efektif kalau dibandingkan dengan pembelajaran luring dan daring,” katanya.
 
Ia memaparkan, smart classroom ini adalah suatu fasilitas untuk proses pembelajaran yang dilaksanakan secara bauran. Jadi, menurutnya, akan ada banyak hal yang bisa dilaksanakan dengan program NUHUN dan Smart Classroom.
 
Nantinya mahasiswa bisa mengikuti program yang ada di berbagai perguruan tinggi, terutama di Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu. “Mudah-mudahan dengan dilaunchingnya NUHUN ini kemudian tindak lanjut sebagai program-program yang kita akan laksanakan dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas dari perguruan tinggi keagamaan Hindu. Dan tentu nanti akan terukur dari perolehan akreditasi dari program studi-program studi yang ada di perguruan tinggi keagamaan Hindu di Indonesia,” pungkasnya.
 
Baca juga:  Siap-Siap Beasiswa GKS ke Korea Buka Bulan Depan, Simak Dulu Fakta Menariknya

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan