Pengertian Sinopsis, Unsur, Jenis, dan Langkah-Langkah Membuatnya

Jakarta:  Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, Sobat Medcom akan bertemu dengan materi tentang sinopsis.  Sinopsis merupakan salah satu materi dalam bahasa Indonesia yang membahas inti sari suatu karangan atau karya, biasanya berupa buku, teks, atau film.
 
Untuk lebih lengkapnya mengenai pengertian sinopsis, unsur-unsur, dan langkah melakukannya, mari simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Sinopsis

Sinopsis adalah ringkasan atau garis besar naskah yang merepresentasikan isi dari suatu film, pameran, novel, dan lainnya.  Berikut definisi sinopsis berdasarkan pandangan berbagai ahli dikutip dari Sevima.com:

1.  Haryanta

Ia menjelaskan definisi sinopsis sebagai ikhtisar karangan yang biasanya diterbitkan bersama dengan karangan asli yang menjadi dasar sinopsis itu. Dalam penjelasannya disebutkan bahwa sinopsis biasanya dalam bentuk ringkasan atau abstrak.
 
Ringkasan cerita yang dibuat kemudian menjadi sinopsis dan biasanya diterbitkan beriringan dengan karya utuhnya. Apabila kita memerhatikan bagian belakang buku dan di sana adalah ringkasan, maka itulah sinopsis dari buku itu.

2.  Carpenter

Menurutnya, sinopsis adalah teks yang berupa kalimat naratif, penjelasan tentang masalah atau plot, karakter, dan bagaimana buku atau novel berakhir.  Sinopsis menjelaskan jalan cerita dan sampai ke konflik yang dialami oleh tokoh dalam cerita yang dikarang. Kebanyakan sinopsis dibuat menggantung supaya meningkatkan minat pembaca.

3.  Susanto

Dia berpendapat bahwa sinopsis adalah ringkasan suatu buku atau teks. Sinopsis tidak terbatas pada suatu jenis tulisan saja, tapi mencakup semuanya.

Misal sinopsis pada karya sastra adalah ringkasan dari novel. Di dalamnya dijelaskan siapa saja tokoh utamanya dan konflik yang dialami tokoh dalam cerita tersebut.

4.  Komarudin

Bagi Komarudin, sinopsis adalah suatu pernyataan yang singkat atau garis besar. Sinopsis bukan kesimpulan karangan.
 
Dari sini dapat diketahui, sinopsis tidak bisa disebut sebagai kesimpulan, tapi ringkasan atau ulasan singkat alur cerita. Sedangkan, kesimpulan biasanya berisi kesan dan pesan yang didapatkan penulis sinopsis setelah membaca sebuah karya. Jadi, keduanya tidak sama.
 
Adapun unsur-unsur yang membangun pembuatan sinopsis sebagaimana dilansir dari laman https://lmsspada.kemdikbud.go.id/ adalah sebagai berikut:

1. Garis besar alur cerita
2. Tokoh protagonis
3. Tokoh antagonis
4. Tokoh penting yang menunjang plot utama/jalan cerita utama
5. Adanya problem utama dan masalah penting lainnya yang berpengaruh pada jalan cerita
6. Motif utama dan motif-motif pembantu yang penting
7. Klimaks dan penyelesaian konflik
8. Kesimpulan.

Masih dari rujukan yang sama, penempatan sinopsis biasanya di bagian prolog dari sebuah naskah pementasan film atau teater panggung atau produk multimedia lainnya.

Fungsi Sinopsis: 

1. Memberikan gambaran ringkas dari isi naskah
2. Memberikan gambaran secara cepat mengenai isi naskah
3. Sebagai pembuka (prolog) dari naskah yang dipentaskan
4. Membuat gambaran jelas secara sederhana tentang urutan cerita dalam naskah
5.  Menjadi draft sebagai pedoman pemeran atau pemain dalam film/novel/dan lainnya

Dari unsur-unsur sinopsis yang telah disebutkan tadi, secara umum sinopsis dibagi menjadi tiga alinea:

1. Informasi identifikasi (perkenalan)
2. Konflik dan perkembangan alur cerita
3. Klimaks dan penyelesaian konflik.

Langkah-Langkah Membuat Sinopsis:

1. Pastikan Membaca Buku Sampai Tuntas
2. Menemukan Pesan di Dalam Buku
3. Menampilkan Tokoh
4. Diceritakan Sesuai Alur Buku
5. Dibuat Ringkas Tidak Perlu Terlalu Panjang
6. Meminta Penilaian Orang Lain

Nah, itu tadi pengertian sinopsis, unsur-unsur, dan langkah menulisnya. Semoga informasi ini bermanfaat. (Abdurrahman Addakhil)
 

Baca juga: Teks Ceramah: Pengertian, Ciri, Tujuan, Struktur, dan Contohnya

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News