Jakarta: Program Studi (Prodi) Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) memberikan pelatihan tata kelola akuntansi kepada masyarakat. Pelatihan ini diharapkan bisa mengoptimalkan keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang kini tengah marak dikembangkan pemerintah desa.
"Pelatihan ini diharapkan bisa meningkatkan akuntabilitas pengelolaan BUMDes," kata Dosen Prodi Pendidikan Akuntansi FE UNJ, Santi Susanti, melalui keterangan tertulis, Selasa, 19 Juli 2022.
Prodi Pendidikan Akuntansi juga melengkapi pelatihan dengan mengenalkan software lokal. Software ini diharapkan memudahkan pengurus memaksimalkan peran BUMDes.
Pelatihan tata kelola akuntansi ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Desa Wisata Edukasi di Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Desa Cisaat yang berada di wilayah wisata Ciater, Subang, dinilai memiliki potensi wisata alam, budaya, dan produk ekonomi kreatif. "Potensi desa ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan menciptakan lapangan kerja yang menunjang kesejahteraan masyarakat," kata Santi.
Desa Cisaat saat ini tengah mengembangkan desa wisata edukasi. Mereka mempunyai slogan “Datang sebagai Tamu Pulang Membawa Pengetahuan”.
"Saat ini Desa Cisaat memiliki wisata unggulan berupa wisata edukasi peternakan sapi perah dan domba," jelas dia.
Baca: UNJ Tambah 2 Guru Besar di FMIPA dan FIP
Masih banyak potensi ekonomi lokal dari Desa Cisaat yang bisa dikembangkan. Seperti, produksi makanan yang berasal dari nanas, pisang, singkong, dan kerajinan batik tulis. Selain itu, ada potensi elemen keberlanjutan ke dalam energi baru terbarukan berupa produk arang mahoni.
"Potensi tersebut memungkinkan Desa Cisaat dikunjungi banyak wisatawan, apalagi lokasinya tidak jauh dari Jakarta," tambah Santi.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan