Peran senior di lingkungan kampus juga sangat penting. Senior diharapkan tidak hanya menjadi pembimbing, tetapi juga memberikan teladan bagi adik-adik kelas.
"Dengan dukungan dari senior yang bijak, saya harap juga semakin mempercepat mahasiswa UMM berkembang menjadi generasi yang mampu menghadapi tantangan global dengan baik,” kata Muhadjir saat Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) UMM, Rabu, 11 September 2024.
Muhadjir mengatakan kehidupan masyarakat saat ini semakin kompleks dan penuh tantangan. Hal ini membuat pendidikan tinggi memiliki peran krusial dalam membentuk individu tangguh.
Menurutnya, Kampus Putih menjadi tempat ideal bagi mahasiswa untuk menempa diri, tidak hanya dalam aspek akademik, tetapi juga spiritual dan sosial. Selama ini, UMM menanamkan nilai orang yang bermanfaat adalah mereka yang mampu membawa kebaikan di mana pun mereka berada.
Mahasiswa UMM didorong untuk menjadi individu yang diperhitungkan, baik di tingkat lokal maupun internasional. Hal ini didukung dengan program-program unggulan di UMM, seperti Center of Excellence (CoE) yang berfokus pada pengembangan keterampilan kreatif dan inovatif.
"Selain itu ada beragam pilihan program pengembangan lain di bidang akademik maupun non-akademik yang bisa saudara geluti,” ujar Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMM itu.
Rektor UMM, Nazaruddin Malik, menegaskan Kampus Putih selalu menyiapkan mahasiswanya menjadi individu tangguh dalam hal pengetahuan, keterampilan, dan keagamaan. Melalui Center of Excellence (CoE), UMM menekankan pentingnya pendidikan yang mampu melahirkan sumber daya manusia unggul dengan keterampilan inovatif dan kreatif.
CoE dirancang sebagai pusat keunggulan yang mengombinasikan pengetahuan dasar (knowledge base) dengan keterampilan khusus sesuai minat dan bakat mahasiswa. Program ini bertujuan membekali mahasiswa dengan kemampuan solutif dalam menghadapi tantangan di masyarakat.
“Program CoE di UMM bersifat lintas bidang, sehingga mahasiswa dapat memilih program yang tidak terbatas pada jurusan yang ditempuh. Hal ini menunjukkan komitmen UMM dalam mengakomodasi pengembangan individu mahasiswa melalui pendekatan multidisiplin berbasis minat dan passion, yang diimplementasikan melalui praktik nyata,” tegas Nazar.
Dia juga mengungkapkan tahun ini UMM akan memperkenalkan pendidikan dasar digital kepada seluruh mahasiswa serta program SDGs yang berfokus pada pendidikan iklim dan tanggung jawab terhadap bumi. Selain itu, mahasiswa UMM akan diberikan pembelajaran bahasa Indonesia, Inggris, Arab, dan satu bahasa pilihan sesuai minat sebagai bekal komunikasi menghadapi masa depan yang semakin dinamis.
Baca juga: Pelepasliaran Ribuan Burung Tandai Pembukaan Pesmaba UMM 2024 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News