Namun nama dari peneliti-peneliti tersebut tidak diungkap secara gamblang. Atas dibukanya borok itu, Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengaku tidak ambil pusing.
"Sekarang namanya tidak ada, jadi saya anggap itu enggak ada," kata Handoko di Gedung BJ Habibie BRIN, Jakarta, Jumat 10 Februari 2023.
Pun jika namanya nanti tersebar, Handoko tak sakit hati. Ia tetap tak akan memanggil peneliti tersebut.
"Emang ada yang saya apa-apain? Malah saya cuma mau panggil, komplainnya apa," sebut dia.
Handoko justru ingin tahu permasalahan apa yang sebenarnya terjadi. Bukan malah memutasi peneliti yang telah membuka borok BRIN sendiri.
"Ya ngapain juga (dimutasi). Kita belum pernah melakukan itu," jelasnya.
Menurutnya, yang bisa ditindak hanyalah peneliti atau pekerja BRIN yang tak memenuhi pencapaian kerja. Dan penindakkannya, hanya berupa teguran.
"Tapi kalau enggak masuk 40 hari KPI enggak naik ya kita ada aturannya. Biasanya saya panggil untuk tahu persoalannya apa," terangnya.
| Baca juga: BRIN Tak Tahu Menahu Soal Pengoperasian Alat Pendeteksi Tsunami |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
