“Inavac telah mendapatkan izin emergency use authorization dari BPOM dan akan diproduksi secara massal,” kata Rektor Universitas Airlangga (Unair), Mohammad Nasih, dilansir dari laman Unair, Rabu, 9 November 2022.
Nasih mengatakan, vaksin ini diciptakan dalam upaya untuk mendorong adanya kontribusi dan impact Unair yang signifikan. Vaksin yang merupakan hasil karya dari para peneliti Unair ini menggunakan inactivated virus.
Metode ini menggunakan virus yang telah dimodifikasi atau dinonaktifkan sehingga virus tidak dapat memperbanyak diri dan menyebabkan penyakit. Dalam proses pembuatan vaksin ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) turut melakukan pendampingan mulai dari tahap uji pra-klinis, tahap uji klinis ke-1 sampai ke-3.
Vaksin ini digunakan sebagai pencegahan covid-19 yang dapat diberikan pada individu usia 18 tahun ke atas. Oleh karenanya rektor turut menyampaikan terima kasih kepada berbagai elemen yang telah mendukung pengembangan vaksin ini.
“Terima kasih kepada kementerian kesehatan karena telah memberikan support berupa pendanaan yang tidak sedikit, pemerintah provinsi juga memberikan dukungan yang luar biasa. Rumah Sakit dr. Soetomo juga luar biasa support-nya. Yang tak kalah pentingnya adalah peran peneliti Unair yang bekerja keras untuk hal ini,” imbuhnya.
Atas pencapaian tersebut, mantan Menteri BUMN ke-7, Dahlan Iskan turut menyampaikan rasa senangnya karena vaksin hasil karya anak bangsa ini dapat dikerjakan sampai selesai. “Saya ikut senang karena Unair memproses vaksin ini sampai selesai. Bagaimana vaksin ini berhasil di-launching, bagaimana cari orang yang mau menjalani vaksin. Cari orang yang bersedia diuji klinis luar biasa sulitnya. Tapi Unair berhasil menyelesaikannya,” tuturnya.
Proses riset dan pengembangan vaksin akan terus berjalan, diharapkan setelah Inavac akan ada produk vaksin lain yang dihasilkan sehingga dapat menjawab tantangan dan masalah di masa depan. Unair saat ini tengah mengembangkan vaksin booster dan vaksin covid-19 untuk anak.
“Kabar soal vaksin sudah dapat sangat menggembirakan semoga nantinya vaksin booster dan anak bisa masuk,” pungkasnya.
| Baca juga: Bagaimana Memilih Obat Aman untuk Anak? Ini Penjelasan Pakar Farmasi Unair |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id