Ilustrasi pesawat. Medcom
Ilustrasi pesawat. Medcom

Urgensi Keberlanjutan Generasi Penerus untuk Kemajuan Industri Dirgantara

Renatha Swasty • 20 Juli 2022 16:03
Jakarta: Industri dirgantara merupakan salah satu sektor industri yang banyak melahirkan berbagai inovasi hebat dalam dunia keteknikan. Berbagai inovasi yang dilahirkan ini menjadi salah satu daya tarik terbesar industri dirgantara bagi generasi muda yang hendak melanjutkan pendidikan. 
 
Namun, seiring perkembangan zaman, ketertarikan terbesar generasi muda menjadi semakin beragam. Tentunya, turut menjadi tantangan kebangkitan industri dirgantara Indonesia.
 
Dosen dan peneliti Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB), Yazdi Ibrahim Jenie, mengatakan saat ini industri teknologi dirgantara masih menjadi hal yang sangat menarik untuk generasi muda. Terutama, untuk orang-orang yang dari awal sudah memiliki minat menjadi insinyur. 

Salah satu daya tarik terbesar industri dirgantara bagi generasi muda adalah berbagai inovasi yang dilahirkan oleh teknologi dirgantara internasional serta berbagai lapangan kerja yang menjanjikan di ranah dirgantara. Yazdi menuturkan sudah banyak inovasi pada bidang teknologi dirgantara yang menjadi perhatian dunia, tak terkecuali generasi muda. 
 
Mulai dari Pesawat Flying V ciptaan TU Delft, ecoDemonstrator yang merupakan hasil kerja sama NASA dan Boeing, serta konsep Pesawat Zero Emission dari Airbus. Dari dalam negeri, lapangan kerja di PT Dirgantara Indonesia juga menjadi salah satu hal yang banyak menarik minat generasi muda. 
 
“Sejatinya, inovasi yang telah tercipta pada industri dirgantara semuanya terlahir dan dimulai dari mimpi. Berbagai inovasi hebat pada bidang teknologi dirgantara tersebut juga masih banyak melahirkan berbagai mimpi besar dari mahasiswa Teknik Dirgantara untuk menciptakan berbagai inovasi baru di masa depan,” kata Yazdi dalam Forum Dialog Nusantara (FDN) edisi ke-9 dikutip dari laman itb.ac.id, Rabu, 20 Juli 2022. 
 
Yazdi menuturkan sebagai perguruan tinggi, ITB berperan membimbing dan memberi ilmu maksimal kepada generasi muda untuk merealisasikannya. Yazdi menjelaskan kini jumlah mahasiswa Teknik Dirgantara di ITB juga semakin banyak, dapat mencapai 100 mahasiswa dalam satu angkatan.
 
Dia menyebut untuk memaksimalkan potensi generasi muda bagi kemajuan industri dan teknologi dirgantara diperlukan berbagai strategi. Seperti penciptaan roadmap serta program strategis untuk menghasilkan keberlanjutan dari generasi penerus teknologi dirgantara di Indonesia. 
 
Yazdi menyebut untuk melahirkan generasi penerus yang hebat, strategi yang dapat dilaksanakan adalah mengajak mahasiswa turut berkontribusi pada industri dan membuat program khusus untuk menarik perhatian generasi muda.
 
Baca juga: Ingin Jadi Pilot Pesawat Tempur? Ini Jalur Pendidikan yang Harus Kamu Tempuh

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan