Kemendikbudristek Akui Belum Berikan Pendidikan Berkualitas Merata

Jakarta: Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Nasional (BSKAP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Anindito Aditomo (Nino) menyebut masih terjadi kesenjangan layanan pendidikan di Tanah Air. Dia mengakui siswa belum mendapat pendidikan berkualitas.
 
"Kita yang belum berhasil memberikan pengalaman yang berkualitas," kata Nino dalam webinar Implementasi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar, Selasa, 26 April 2022.
 
Bahkan, kata Nino, tingkat kemampuan memahami bacaan di tiap daerah bisa berbeda. Nino menyayangkan hal itu, sebab membaca ialah kemampuan dasar yang mesti dimiliki setiap siswa.
"Kalau kita lihat indikator data yang kita miliki tahun 2000, kemampuan anak-anak kita dalam memahami bacaan dengan baik saja terdapat perbedaan," beber dia.
 
Dia menyebut pemerintah khususnya Kemendikbudristek terus mengupayakan pendidikan berkualitas yang merata. Dia menyebut tak boleh lagi ada pembedaan pemberian kualitas pendidikan.
 
"Diberikan kepada semua anak terlepas dari latar belakang sosial ekonomi mereka, terlepas dari latar belakang budaya," kata Nino.
 
Baca: Pemerintah Terus Mengupayakan Kesempatan Pendidikan Berkualitas yang Adil