Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Profesor UB: Jaga Imunitas dengan Strategi 'Tidak Bosan'

Citra Larasati • 29 April 2020 08:08
Jakarta:  Menjaga imunitas di masa wabah covid-19 seperti saat ini dapat dilakukan dengan berbagai cara.  Salah satunya dengan menerapkan strategi "Tidak Bosan".
 
Pakar Biomolekuler Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya (FMIPA UB) Prof Widodo, S.Si., M. Si., Ph. D., Med. Sc menjelaskan, strategi Tidak Bosan merupakan kepanjangan dari TIdur yang cukup, Berpikir positif, Olahraga, Stress manajemen, Antioksidan seperlunya, dan Nutrisi yang Seimbang.
 
Menurut Widodo, secara alamiah manusia sudah dilengkapi dengan imunitas yang berfungsi untuk memerangi virus. Meskipun di dalam tubuh tidak ada virus, namun sel-sel imunitas akan selalu ada di dalam tubuh.

Sebaliknya , jika sel imun jumlahnya sedikit dan virus yang masuk ke dalam tubuh tidak terdeteksi, maka akan ada sel-sel yang memunculkan protein imunitas.  "Ibaratnya rumah jika ada pencuri maka sel sel itu yang akan menelepon polisi (sistem imun), untuk menangkap pencuri itu," kata Widodo dalam keterangan tertulis, Rabu, 29 April 2020.
 
Baca juga:  Ahli Unpad: Tiga Waktu Ideal Olahraga di Saat Puasa
 
Widodo menjelaskan, bahwa tidur merupakan hal yang penting dilakukan untuk menjaga jam biologi manusia. Jika jam biologi tidak normal maka sistem imun juga akan melemah.
 
"Jika jam biologi kita sesuai atau tidur kita normal maka akan meningkatkan melatonin. Melatonin ini membuat seseorang lebih resisten terhadap berbagai serangan virus dan penyakit. Melatonin akan meningkatkan kerja sistem imun.  Dengan mengatur jam biologi kita normal, maka proses kerusakan sel akan bisa bekerja dengan baik," katanya.
 
Sedangkan jika seseorang berpikiran positif dan melakukan kebaikan sosial maka di dalam tubuhnya akan terjadi proses perbaikan sistem imun melalui inaktifasi gen-gen inflamasi. Stres yang berkepanjangan akan mengakibatkan terjadinya penurunan imunitas sehingga perlu dikelola dengan cara melakukan olahraga rutin.
 
Pengelolaan stres yang baik akan memunculkan antioksidan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.  "Untuk mendapatkan antioksidan, kadang kita berpikir bisa dilakukan dengan mengonsumsi sesuatu. Padahal sebenarnya antioksidan bisa diproduksi sendiri oleh tubuh secara alami.  Ada sebuah protein bernama NRF2 yang berfungsi sebagai tukang rondanya antioksidan," jelasnya.
 
Ketika tubuh terpapar senyawa beracun, protein ini jadi aktif.  Maka ketika protein on aktif gen-gen lain akan ikut aktif untuk memproteksi sel agar tidak rusak.  "Sebaliknya, ketika antioksidan kurang, maka perlu minum dari luar seperti kopi dan teh untuk menjaga antioksidan," terangnya.
 
Sedangkan untuk nutrisi seimbang, yang paling penting adalah mengonsumsi sayur dan buah secara cukup. Sebab di dalam buah dan sayur mengandung antioksidan dan antibakteri, antivirus yang bisa dipakai untuk antimodulasi.
 
Selain stretegi "Tidak Bosan", kata Widodo, upaya lain yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan imunisasi. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan