Menekraf Teuku Rifky Harsya dalam forum
Menekraf Teuku Rifky Harsya dalam forum

Mau Kriyamu Diekspor? SImak! Ini Benefit Program ASIK Ekraf Buat Pegiat Ekonomi Kreatif

Ilham Pratama Putra • 16 Oktober 2025 11:45
Jakarta: Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya, menyebut pihaknya sudah menyiapkan program Akselerasi Ekspor Kreasi Indonesia (ASIK). Program ini diharapkan mampu menjawab tantangan ekspor Indonesia.
 
Pegiat ekonomi kreatif di Indonesia diharapkan memanfaatkan program ini agar masyarakat yang memiliki kriya bisa memperluas pasarnya di tingkat global.
 
"Kami memfasilitasi untuk menghadapi tantangan dan keterbatasan ekspor hari ini dengan pemahaman mengakses pasar, membuatnya kompetitif," kata Teuku dalam dalam forum bertajuk "1 Tahun Prabowo-Gibran: Optimism on 8% Economic Growth" di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025."

Dia menyebut pendaftaran program ASIK dapat dilakukan melalui asik.ekraf.go.id. Pembukaan pendaftaran pada periode tertentu.
 
Untuk lebih jelas mengenai program ASIK, yuk simak info berikut ini!

Apa itu program ASIK?

Program ASIK adalah inisiatif pemerintah untuk mempercepat ekspor produk ekonomi kreatif Indonesia, melalui proses kurasi, pelatihan ekspor, fasilitasi sertifikasi, business matching, dan pameran internasional. Open call dibuka secara nasional tapi bootcamp dilaksanakan di Jakarta (fesyen), Yogyakarta (fesyen, kriya, kuliner), dan Bali (kuliner).
   

Siapa yang bisa ikut Program ASIK?

Mereka yang bisa ikut Program ASIK adalah pelaku usaha kreatif subsektor fesyen, kriya, dan kuliner yang sudah memiliki produk dan brand aktif, serta memiliki kesiapan dan komitmen untuk ekspor.
 
Teuku menjelaskan kriya yang dimiliki pelaku usaha dapat diusulkan saat pendaftaran. Setelahnya, pihak Ekraf akan menentukan produk mana yang mendapatkan pembinaan.
 
"Setelah pendaftaran itu kemudian dikurasi yang melibatkan akademisi dan praktisi. Kemudian ada bootcamp, setelah itu ada mentoring selama dua bulan, setelah itu ada pitching lewat atase perdagangan ke berbagai negara, sehingga si calon eksportir ini paham situasi negara tujuan," jelas dia.
 
Tak sampai di situ, produk juga berpotensi dipamerkan di berbagai kegiatan bertaraf internasional, baik di dalam maupun luar negeri. "Jadi ini semua kami lakukan pendampingan," ujar Teuku. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan