Dimas meninggal akibat kecelakan beberapa bulan silam. Ibunya maju ke depan untuk menerima ijazah yang diserahkan oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Edy Purwanto.
Air mata menetes di pipinya saat menerima ijazah almarhum Dimas. Semua yang hadir pun turut bersedih menyaksikannya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dimas Sakti Maulana dinyatakan sebagai salah satu wisudawan yang lulus dengan perolehan nilai sangat memuaskan. Dimas Sakti Maulana dinyatakan lulus pada Program Studi Teknik Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Unnes.
Suasana haru kian mendominasi acara wisuda ke-113 Unnes. Perjuangan mengharukan dilakukan oleh salah satu mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Muhammad Nur Arifiansyah diwisuda di atas kursi roda. Ia menerima ijazah dengan menggunakan kursi roda karena seluruh badannya tidak bisa digerakkan akibat kecelakan. Meskipun seluruh badannya tidak bisa bergerak namun kilauan semangat tampak di wajahnya.
Rektor Unnes, Martono menyampaikan duka cita menadalam kepada keluarga Dimas Sakti Maulana. “Keluarga besar Universitas Negeri Semarang mengucapkan bela sungkawa mendalam atas kepergian almarhum Dimas Sakti Maulana. Semoga husnul khatimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan. Aamiin,” kata Martono.
Martono juga bangga melihat perjuangan kedua wisudawan ini hingga mampu lulus kuliah di Unnes. “Kami bangga melihat perjuangan kedua wisudawan ini. Unnes memberikan apresiasi yang luar biasa,” terangnya.
Baca juga: Wisuda UGM, Ada Mahasiswi Lulus Sarjana Tercepat Hanya 3 Tahun |