“Dari kegiatan ini, sebenarnya saya tidak mencari yang paling juara atau selalu nomor satu, yang saya cari adalah anak yang paling tidak takut mencoba dan yakin akan kemampuan diri sendiri untuk berkarya dan paling berani untuk menjadi Pelajar Pancasila,” kata Nadiem dalam keterangan tertulis, Jumat, 11 November 2022.
Nadiem menuturkan Pelajar Pancasila ialah pelajar yang sikap dan tindakannya sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Dia menyebut penting bagi generasi muda Indonesia menjadi Pelajar Pancasila.
"Karena nanti setelah lulus dari sekolah ini, adik-adik akan bertemu dengan lingkungan baru, dengan tantangan-tantangan yang belum pernah dihadapi sebelumnya,” ujar Nadiem.
Nadiem mengatakan dalam menghadapi tantangan dan permasalahan tersebut, pelajar tidak membutuhkan rumus atau teori. Namun, kemampuan berpikir kritis, bisa bekerja dalam kelompok, serta kreatif.
“Bukan hanya kreatif dalam bidang seni tapi juga dalam menentukan solusi suatu permasalahan. Kemampuan tersebut sangatlah krusial untuk dimiliki generasi muda Indonesia sebagai bekal menggapai cita-cita dan memberikan manfaat kepada sesama,” ucap Nadiem.
Nadiem meyakini ajang kompetisi atau lomba seperti FeLSI 2022 ini merupakan cara tepat untuk melatih dan menguatkan peserta didik. Dia yakin siswa yang mengikuti ajang kompetisi ini sudah siap menjadi Pelajar Pancasila yang tidak hanya cerdas tetapi juga berkarakter.
Ketua pelaksana FeLSI 2022, Keri Darwindo, menjelaskan festival ini merupakan salah satu wadah pengembangan ajang talenta di bidang seni, bahasa, dan literasi yang diikuti peserta didik jenjang SMA, MA, dan SMK. FeLSI 2022 merupakan pengembangan dari lomba jurnalistik pada 2020 dan dilaksanakan untuk kedua kalinya.
Festival yang dilaksanakan daring ini digelar pada 7-11 November dengan tema ‘Pulih Bersama, Bangkit Perkasa’. FeLSI 2022 melombakan tiga cabang, yaitu lomba jurnalistik, fotografi, dan cerita pendek. Seleksi FeLSI digelar dalam dua tahap, yaitu seleksi tahap I untuk memilih finalis dan seleksi II melalui presentasi dan wawancara. Sebanyak 4.051 siswa/karya mendaftar dalam FeLSI 2022.
Rinciannya, 719 karya jurnalistik, 410 karya fotografi, dan 1.751 karya cerpen. Dari karya-karya tersebut terpilih masing-masing 25 karya untuk mengikuti tahap final/seleksi puncak.
Peserta yang berpartisipasi pada kegiatan FeLSI 2022 berasal dari 54 SMA, 7 MA, dan 6 SMK dari 23 provinsi dan 54 kabupaten/kota. Peraih medali pada FeLSI 2022 akan diberikan berbagai apresiasi di antaranya fasilitasi belajar dengan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan program Beasiswa Indonesia Maju, yaitu beasiswa untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi baik luar negeri maupun dalam negeri.
Berikut daftar pemenang Festival Literasi Siswa Indonesia 2022:
Kategori lomba jurnalistik
- Medali emas diraih oleh Mohamad Adibta Alvinto Sunika dari SMA Pradita Dirgantara, Jawa Tengah dengan karyanya berjudul “Sumbangsih Mas Akbar: Sosok Diffabel yang Memberdayakan Penyandang Disabilitas”
- Medali perak adalah Nasywa Hariandi dari SMAN 1 Tapaktuan, Aceh, dengan judul karya “Pelangi Asah di Ujung Sungai Alue Keujrun”
- Medali perunggu diraih oleh Putra Nurcahyadi dari SMK Negeri 2 Koba, Kepulauan Bangka Belitung, dengan judul karya “Sang Pelindung Endemik di Tanah Berpolemik”
Kategori lomba cerita pendek
- Medali emas diraih oleh Nadia Fatha Rosyida dari SMAN 8 Yogyakarta, dengan judul karya “Orang-orang yang Menari di Fifth Avenue”
- Medali perak diraih oleh Emayana Tuntas Dana dari SMAN 1 Wonosari, D.I. Yogyakarta dengan judul karya “Alkisah Sinta Menentang Rama”
- Medali perunggu diraih oleh Friska Dwi Putri dari SMAN 1 Lubuk Sikaping, Sumatra Barat, dengan judul karyanya adalah “Tolak Bala”
Kategori lomba fotografi
- Medali emas diraih Muhammad Wildan Roikhan dari SMA Swasta IT Ihsanul Fikri Mungkid, Jawa Tengah, dengan judul karya “Indonesa Maju, Takkan Sirna Budayaku”
- Medali perak diraih oleh Sulthan Valdi dari SMA Negeri Modal Bangsa Aceh, dengan judul karya ”Indonesia di Tahun 2045”
- Medali perunggu diraih oleh Auliya Shandrina Nabilah dari SMAN 1 Slawi, Jawa Tengah dengan judul karya “Tegal In The Future”.
Nadiem berpesan kepada peserta yang belum juara untuk selalu semangat dan terus mencoba. “Untuk adik-adik yang belum beruntung, jangan patah semangat. Pemenang yang sebenarnya adalah mereka yang tidak pernah berhenti mencoba,” ujar dia.
| Baca juga: Madrasah Borong 28 Penghargaan Lomba Karya Ilmiah Remaja dan National Young Inventors Award BRIN 2022 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
