Selebaran dokumen pendaftaran itu pun viral di media sosial. Menanggapi hal itu, UB pun angkat bicara.
Ketua Departemen Bisnis dan Hospitality Fakultas Vokasi UB, San Rudiyanto mengatakan, good performance menjadi salah satu syarat tambahan masuk jurusan perbankan Fakultas Vokasi UB.
San mengatakan, kerja sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Indusri (DUDI) terutama dengan instansi perbankan mengharuskan kualifikasi mahasiswa harus sesuai dengan kebutuhan industri perbankan. Tidak hanya sekedar good looking namun juga smart.
"Hal ini harus dibuktikan dengan lulus ujian tulis atau nilai passing grade dari nilai rapor calon mahasiswa Vokasi UB," katanya, Rabu, 13 Juli 2022.
San menjelaskan, Fakultas Vokasi merupakan pendidikan tinggi yang menyelaraskan kebutuhan link and match dengan DUDI. Output dari lulusan Vokasi diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang bisa terserap kerja di industri.
"Dalam seleksi masuk perbankan kualifikasi seperti itu menjadi salah satu tambahan persyaratan, setelah nilai untuk memenuhi standar industri sehingga terkoneksi dengan kebutuhan diperbankan," jelasnya.
Proses seleksi tetap dilakukan melalui jalur tes tulis dan nilai rapor untuk menentukan kelolosan calon mahasiswa vokasi sesuai dengan passing grade yang telah ditetapkan. Kemudian, Tes performance disesuaikan dengan kebutuhan industri perbankan, di mana salah satunya adalah berpenampilan menarik (good looking).
"Tes performance ini melibatkan praktisi dari perbankan, yang melakukan selesksi secar langsung terhadap calon mahasiswa vokasi," imbuhnya.
San menegaskan, good looking tidak boleh dimaknai secara sempit. Misalnya harus mahasiswa yang memliki kriteria cantik atau ganteng sebagaimana yang sedang viral.
Tapi dari sisi yang lebih luas, seperti misalnya berpenampilan menarik, rapi, bersih, ini enak dilihat, ramah, dapat juga diartikan sebagi good looking. "Hal ini karena nantinya mahasiswa kita ini akan bekerja di garda terdepan pelayanan di bank-bank mitra vokasi sehingga standar pegawai frontliner menjadi kriteria persyaratan," terangnya.
San menambahkan, pada saat seleksi masuk mahasiswa baru pihak perbankan juga turut menyeleksi peserta. Persyaratan ini sudah ada sejak vokasi berdiri atau tahun 2012.
"Dulu sebelum pandemi, setelah selesai melakukan tes tulis, calon mahasiswa akan dinilai performance oleh praktisi dari perbankan. Pada saat pandemi karena tidak dimungkinkan luring, maka penilaian bagi calon mahasiswa pendaftar prodi keuangan dan perbankan minat perbankan diminta mengirimkan portofolio berupa foto dan video yang akan digunakan untuk penilaian tes performancenya oleh pihak perbankan," ungkapnya.
Persyaratan performance tidak hanya berlaku untuk jurusan perbankan saja. Namun untuk jurusan lain ada tes performance dalam bentuk mengumpulkan portofolio sebagaimana yang sudah ditetapkan.
"Inilah yang membedakan pendidikan vokasi dengan program akademik lainnya. Pendidikan Vokasi dituntut untuk menghasilkan mahasiswa siap untuk bekerja. Oleh karena itu, jika tidak terserap dengan dunia industri dan dunia usaha maka tidak sejalan dengan tujuan dari pendidikan vokasi," katanya.
Untuk Kuota mahasiswa perbankan, kata San, UB menyesuaiakan dengan permintaan dari industri perbankan, hal ini dikarenakan kita terkoneksi dengan mereka. "Saat ini, kami memiliki kurang lebih jumlah mahasiswa satu angkatan sebanyak 100 orang dan insya Allah peminatnya mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, hal ini dikarenakan kami memperluas kerjasama kami dengan jejaring bank-bank mitra Vokasi UB yang lain," tambahnya.
Tidak hanya sebagai tim seleksi, para praktisi tersebut juga ikut menjadi dosen Luar Biasa di Vokasi, Menyusun kurikulum bersama, dan membantu penempatan mahasiswa untuk magang di perbankan pada industri, Jadi harapannya ketika mereka dilibatkan secara aktif dalam proses pendidikan di vokasi maka persentase tingkat keterserapan lulusan prodi keuangan dan perbankan akan semakin tinggi .
San bahkan mengungkapkan, ketika mahasiswa vokasi magang di bank tertentu yang menjadi Mitra Vokasi, beberapa mahasiswa mendapatkan uang saku di atas nilai UMR, ada beberapa mahasiswa menerima kurang lebih uang saku sebesar Rp 4,2 juta hingga Rp 4,5 juta.
Melihat dari jumlah mahasiswa yang ada, minat perbankan pada Fakultas Vokasi menjadi salah satu prodi yang paling diminati. Satu angkatan mahasiswanya kurang lebih terdapat 500-an mahasiwa.
Ke depan, kami akan mengkaji untuk dapat ditingkatkan jenjang akademiknya dari D3 menjadi Sarjana Terapan (D4). Hal ini juga untuk merespon kebutuhan sarjana terapan (D4) sebagai persyaratan untuk dapat menjadi pegawai tetap pada suatu Bank, yang menjadi mitra Vokasi. Hal ini menurut San, guna memenuhi link dan macth Pendidikan vokasi UB dengan dunia usaha dan industri.
| Baca juga: Ini 10 Prospek Kerja Lulusan Keuangan Perbankan |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id