Ilustrasi uang. Medcom.id
Ilustrasi uang. Medcom.id

Bantuan Fasilitasi Bidang Kebudayaan Kembali Dibuka, Lansia Jadi Prioritas

Renatha Swasty • 11 Februari 2022 13:35
Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek kembali membuka pendaftaran penerima bantuan Fasilitasi Bidang Kebudayaan (FBK) 2022. Pendaftaran dibuka pada 14 Februari-14 Maret 2022.
 
Fasilitasi Bidang Kebudayaan adalah bantuan pendanaan yang diberikan kepada komunitas budaya dan lembaga/organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang kebudayaan. Tahun ini, pemberian bantuan diprioritaskan kepada lanjut usia (lansia).
 
“Usia bukanlah penghambat produktivitas dalam berkarya dan juga lansia bukanlah beban
negara. Justru mereka adalah penyangga perababan," kata Sekretaris Ditjen Kebudayaan, Fitra Arda, dalam keterangan tertulis, Jumat, 11 Februari 2022.

Fitra menuturkan lansia dengan kematangan pola hidup, pikir, serta pengetahuan merupakan penjaga nilai dan tuntunan hidup antargenerasi. Dia menyebut menjadikan pengetahuan lansia
untuk dapat semakin tersebar luas bukan hanya tugas dan tanggung jawab pemerintah saja melainkan juga masyarakat.
 
"Diperlukan upaya strategis yang pro lansia dalam memberdayakan mereka agar produktif, kreatif, dan terpenting pengetahuan yang dimilkinya dapat tersebarluaskan dengan baik," tutur dia.
 
FBK 2022 mengambil tema Kearifan Lokal (sandang, pangan, dan papan) untuk Kekinian dan Masa Depan. Tema ini dipilih sebagai tiga fondasi utama yang menjadi landasan bermasyarakat dan berinteraksi dengan alam dan manusia.
 
Ada dua kategori cakupan kegiatan yang nantinya dilakukan penerima bantuan. Pertama, dokumentasi karya/pengetahuan maestro. Kegiatan ini meliputi merekam dan merangkum karya ataupun pengetahuan seorang maestro.
 
Kedua, pendayagunaan ruang publik. Kegiatan ini berupa pemanfaatan terhadap sarana atau prasarana publik, baik fisik maupun virtual untuk kepentingan pemajuan kebudayaan.
 
Berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2022 tujuan bantuan ini, yakni memperluas akses masyarakat pada sumber pendanaan untuk memperkuat keterlibatan publik dalam ekosistem pemajuan kebudayaan. Kemudian, menciptakan ruang interaksi budaya yang inklusif dan mendorong masyarakat menciptakan karya kreatif dan inovatif terkait tantangan isu kebudayaan di masa kini.

Syarat penerima bantuan

Penerima bantuan diprioritaskan yang berdomisili dan akan melaksanakan kegiatan kebudayaan di daerah 3T. Kemudian, berada di provinsi yang nilai Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) Tahun 2020 lebih rendah dari nilai IPK Nasional Tahun 2020.
 
Lalu, secara pragmatis melibatkan partisipasi aktif penyandang disabilitas maupun perempuan. Diprioritaskan kepada yang membuka akses kepada partisipasi aktif kelompok lansia, melaksanakan kegiatan terkait warisan budaya tak benda (WBTB), serta secara entitas maupun secara kepengurusan belum pernah menerima bantuan tahun sebelumnya.
 
Fitra menyebut pelibatan atau membuka akses kepada partisipasi aktif kelompok lansia, karena lansia, sebagai penduduk senior memiliki sejumlah kelebihan. Selain menjadi penyangga Pembangunan Nasional, mereka juga menjadi pelestari nilai-nilai budaya, pemelihara, sekaligus pewaris budaya bangsa kepada generasi sesudahnya.
 
Penyelenggaraan FBK 2020 dan FBK 2021 telah menghasilkan program-program terbaik dan
juga menarik di bidang kebudayaan. Selain juga potensial dan memiliki komitmen dalam upaya
pemajuan kebudayaan, baik di daerahnya masing-masing maupun dalam ruang lingkup nasional.

Cara daftar

Program-program tersebut dapat diakses melalui laman https://fbk.id. Pada periode pendaftaran juga tersedia formulir pengajuan proposal untuk 2022.
 
Kemudian, komunitas budaya dan lembaga/organisasi kemasyarakatan bidang kebudayaan yang ingin mengikuti program ini diharuskan mendaftar. Komunitas juga mesti membuat proposal sesuai kegiatan yang diminati sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
 
Setelah itu proposal akan diseleksi oleh komite seleksi tanggal 22 Maret sampai 12 April 2022. Pelaksanaan kegiatan pada 18 Juli sampai 10 November 2022.
 
Baca: Koalisi Seni Indonesia Dapat Pendanaan dari UNESCO
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan