ilsutrasi: Dok. Kalbis Institute
ilsutrasi: Dok. Kalbis Institute

Peluang Emas, Lowongan Kerja di Bidang Industri Digital Tumbuh 1.400%

Citra Larasati • 21 Desember 2021 19:18
Jakarta:  Kalbis Institute meluncurkan program studi Bachelor of Informatics in Virtual Reality.  Program ini diluncurkan untuk merespons lowongan kerja di bidang Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) atau industri digital yang tumbuh sekitar 1.400 persen di beberapa tahun belakangan ini.
 
Teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) adalah The Next Internet. Dengan market value yang diproyeksikan akan melebihi USD1 trillion dalam beberapa tahun ke depan ini, teknologi VR/AR segera akan menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi dan teknologi global.
 
Spektrum aplikasi VR/AR sangat luas mulai dari education/trainingmedical, military, dan lain-lain, maka tidaklah mengherankan dalam beberapa tahun belakangan ini, lowongan kerja di bidang VR/AR tumbuh sekitar 1.400 persen. Mulai tahun ini, Kalbis Institute menyediakan state of the art facilities untuk mendukung pengajaran dan riset dibidang VR/AR.

"Pastikan anda mengamankan seat anda di Kalbis Institute agar anda memiliki career ready skill sets and expertise dan menjadi pioneer di bidang VR/AR,” ujar Markus Santoso, Assistant Proffesor at The University of Florida, United States of America and Visiting Professor di Kalbis Institute, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 21 Desember 2021.
 
Program ini juga merupakan respons dari diskusi panjang yang telah dilakukan oleh Kalbis Institute dengan beberapa industri demi menyelaraskan kurikulum sesuai kebutuhan industri.
 
Kalbis juga menilai bahwa dalam beberapa waktu terkahir Virtual Reality menjadi salah satu kebutuhan yang penting di masa depan, terlebih sejak Facebook mengelurakan metaverse sebagai salah satu business model terbaru dalam dunia digital.
 
Belum lagi melihat kebutuhan di berbagai sektor yang sangat membutuhkan virtual reality, seperti yang disampaikan oleh medicalfuturist.com, di mana kebutuhan akan virtual reality ini sangat membantu dunia kesehatan di masa depan.
 
Baca juga:  Era Digital, Budaya Membaca Buku Tetap Penentu Kemajuan Bangsa
 
Hal tersebutlah yang mendorong Kalbis Institute melakukan perubahan kurikulum sehingga cocok dengan kebutuhan di industri nantinya.  Di dalam program Virtual Reality Kalbis Institute ini, mereka mengedepankan project based learning, yakni ketika mahasiswa dituntut untuk mampu memiliki proyek akhir sehingga berpengalaman dalam pengembangan solusi kreatif untuk AR maupun VR.
 
Selain itu program ini juga didukung dengan state of the art facilisties, yaitu mahasiswa memiliki laboratorium dan hal pendukung lainnya sehingga mereka tidak hanya memiliki kemampuan teoritis namun juga skill teknis, desain dan skills porfesional lainnya seperti game engine programming, Techology Integration, dan masih banyak lagi.
 
Lulusan program studi ini diharapkan mampu menciptakan seseorang yang memiliki kemampuan untuk menjadi virtual reality developer, XR gameplay and tools, Technical 3D Artist, dan masih banyak lagi.  Salah satu bentuk nyata untuk mencapai lulusan ini adalah ketika mahasiswa Kalbis Institute, Joseph Chou Jyh telah melaksanakan program “BoosterCamp” yang untuk VR dan AR yang dilaksakan di Dongseo University, Korea Selatan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan