"Kita analisa, yang paling mengkhawatirkan ya di SD khususnya di kelas 1 sampai 3," ujar Heyward dalam dalam webinar Temu Inovasi ke-12, Jumat, 1 Oktober 2021.
Dia pun menjelaskan, mengapa pada SD kelas awal itu memiliki dampak yang serius terhadap learning loss. Menurutnya, kelas 1 sampai 3 SD merupakan fondasi awal anak berkembang secara akademik.
"Mereka ini ada pada tahap kuncinya pembelajaran. Kalau anak-anak kelas awal itu kehilangan maka akan sulit memiliki keterampilan dasar dalam literasi dan numerasi," jelas dia.
Jika siswa kelas 1 sampai 3 kehilangan kesempatan belajar, hampir dapat dipastikan mereka kesulitan di kelas berikutnya. Sebab, mereka dinilai tak punya kemampuan literasi dan numerasi yang baik.
"Masalah akan berlanjut, akan berpengaruh pada studi mereka berikutnya," ungkap dia.
Baca juga: Bappenas: Ada Celah Memutus Lintasan Learning Loss
Lebih lanjut, bagi Heyward pada kasus tertentu tiap pelajar di kelas awal tersebut memiliki tingkatan learning loss yang berbeda. Menurut dia, semakin rendah kemampuan ekonomi siswa, maka akan semakin besar learning loss yang terjadi.
"Kalau begitu, tentu ini bukan hal ringan. Yang terjadi kesenjangan pembelajaran semakin lebar, makin lama makin besar kesenjangannya," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
