Ilustrasi. Dok Antara.
Ilustrasi. Dok Antara.

Sekolah di Kaltim Diminta Tunda Pembelajaran Tatap Muka

Antara • 07 Agustus 2021 11:01
Samarinda: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur Anwar Sanusi meminta seluruh sekolah untuk tidak melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) . Sebab, kasus covid-19 di wilayah Kaltim masih tinggi.
 
Anwar Sanusi mengatakan saat ini sebagian besar wilayah di kabupaten/kota di Kaltim masih menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM) level empat. Dengan begitu, dinilai berisiko untuk melaksanakan kegiatan belajar dengan tatap muka.
 
"Untuk sementara PTM kita dipending kembali. Kita masih mengikuti instruksi Gubernur Kaltim," tegas Anwar Sanusi mengutip Antara, Sabtu, 7 Agustus 2021.

Anwar menjelaskan sebelum Kaltim masuk PPKM level 4, Disdik sudah melarang dilakukan PTM. Sebab, kasus penularan covid-19 dan dampak yang ditimbulkannya luar biasa besar. Ada juga kepala sekolah, guru dan siswa yang menjadi korban meninggal dunia.
 
"Sebelum ada level pun kita sudah merasakan dampaknya, Apalagi sudah masuk level 4, kita harus lebih waspada, jangan ada dululah pembelajaran tatap muka," pesannya.
 
Baca: PTM Terbatas di Jakarta Menunggu Positivity Rate di Bawah 5%
 
Anwar menambahkan, walaupun PTM kembali diundur, tentu kondisi ini menjadi tantangan para guru untuk menyesuaikan diri terhadap situasi dan kondisi. Ia meminta para guru harus mampu membangun sistem pembelajaran yang sesuai dan mampu diikuti peserta didik walaupun via daring.
 
"Guru sebagai ujung tombak pendidikan harus kreatif menghadapi pandemi, sebab mereka tulang punggung pendidikan dengan tetap melakukan pembelajaran," ujarnya.
 
Melalui pembelajaran daring, Anwar mengharapkan para guru tetap kreatif menyajikan materi pembelajaran secara menyenangkan dan mudah dimengerti. Dengan begitu, siswa tidak merasa bosan dan tetap produktif di rumah
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan