Film-film itu berkompetisi dalam Kompetisi Produksi Film Pendek 2023. Berikut ke-10 film terpilih tersebut:
- “Black Passenger” karya Nomad Film dari Sorong, Papua Barat
- “Kudapan Rindu Rasa” karya Lokapurva Filmss dari Pontianak, Kalimantan Barat
- “Kelompok Penerbang Roh” karya Hail The Cube dari Wonosari, Yogyakarta
- “Laut Masih Memakan Daratan” dari Sleman, DI Yogyakarta
- “Malam Terasa Main-Main” karya Wibawa Pictures dari Jakarta Selatan, DKI Jakarta
- “Pamit Ronda” karya Artikulasi Performatif dari Bantul, DI Yogyakarta
- “Pau Lipu” karya Sinekoci dari Palu, Sulawesi Tengah
- “Pencatat Rindu Yang Datang di Tengah Malam” karya People Film dari Sidoarjo , Jawa Timur
- “Spektakel” karya Carnival Films dari DKI Jakarta
- “Yongky’s First Heartbeats” dari Jakarta Utara, DKI Jakarta.
Sebanyak 675 peserta dari seluruh Indonesia mengikuti Layar Indonesiana. Proses seleksi dan penjurian telah dilaksanakan pada Juli 2023.
Tim kurator terdiri atas profesional di bidang perfilman, yaitu Ifa Isfansyah (Produser/Sutradara), Rahabi Mandra (Sutradara/Penulis Naskah), Rina Damayanti (Produser/Director Film Festival), dan Yulia Evina Bhara (Produser).
Setelah proses seleksi selesai, proyek film yang terpilih mendapat kesempatan mengembangkan skenario melalui online short course bersama penulis skenario international dari New York Film Academy. Mereka juga mendapat lokakarya Movie Lab bersama mentor filmmaker terkemuka, yaitu Wregas Bhanutedja (Sutradara), Irfan Ramli (Penulis Skenario), Makbul Mubarak (Sutradara), dan Perdana Kertawiyudha (Penulis Skenario).
“Layar Indonesiana ini merupakan wadah penguatan skill, menambah pengetahuan filmmaking bagi filmmaker muda dari berbagai daerah di Indonesia, sekaligus program untuk pencarian bakat-bakat baru perfilman Indonesia. JAFF senang sekali menjadi festival yang mempresentasikan karya-karya mereka,” kata Direktur Jogja Netpac Film Festival sekaligus tim curator, Ifa Isfansyah.
Tim kurator, Rina Damayanti, berharap pemutaran Layar Indonesiana di JAFF menjadi pembuka jalan bagi film-film terpilih untuk menembus berbagai festival film baik nasional maupun internasional.
"Sehingga dapat melahirkan sineas baru yang terlihat di dunia internasional melalui film-film yang membawa pesan dinamika kebudayaan Indonesia,” ujar dia.
Baca juga: 15 Karya Sineas Indonesia Ikut Kompetisi Festival Flm Busan 2023 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News