Sekretaris Badan Bahasa Hafidz Muksin berharap pengelola media sosial di Badan Bahasa bisa belajar banyak terkait ilmu penyiaran yang baik dari ATVI. Menurutnya, orang-orang yang berkecimpung di dunia kehumasan adalah mereka yang memiliki pengetahuan yang luas dan serba tahu.
"Para peserta juga diharapkan memiliki sensitivitas dalam menangkap isu-isu kebahasaan dan kesastraan, serta memahami seluk-beluk produk dan layanan dan visi-misi lembaga," kata Hafidz melalui keterangan tertulis, Kamis, 17 Agustus 2023.
Badan Bahasa menggelar kegiatan Lokakarya Pengembangan Media Digital. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, yakni pada 13 hingga 16 Agustus, di Ancol, Jakarta Utara. Kegiatan diikuti oleh pengelola media sosial perwakilan 30 Balai/Kantor Bahasa di Indonesia.
Hadir sebagai pembicara adalah para dosen ATVI yang terdiri atas Sekretaris Program Studi Produksi Media ATVI, Frisca Artinus; Kaprodi Produksi Media ATVI, Teguh Setiawan; dan dosen ATVI, Desrizal. Di akhir materi, Vice President Group HR Emtek, Pieter Andrian, membahas manajemen strategi pemasaran konten.
Teguh Setiawan mengatakan pemahaman yang kuat tentang teknis produksi serta kemampuan mengoperasikan berbagai jenis kamera video berperan sentral dalam menghasilkan siniar atau podcast yang baik. Menurutnya, penggunaan berbagai jenis kamera video juga memberikan fleksibilitas dalam menciptakan konten yang beragam.
"Tidak hanya itu, pemanfaatan berbagai aplikasi dalam proses produksi podcast membuka pintu menuju kreativitas dan efisiensi yang tak terbatas," kata Teguh.
Baca: Dunia Podcast Masih Banyak dan Luas Potensinya
Frisca Artinus mengatakan salah satu cara yang paling efektif untuk terus mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan penguasaan bahasa asing adalah dengan konten audiovisual yang menarik.
"Pembekalan olah materi menjadi konten yang menarik akan sangat berguna untuk dibawa sebagai keterampilan. Dan akhirnya mampu dibagikan di setiap UPT," kata Frisca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
