Ilustrasi IPB University. DOK IPB
Ilustrasi IPB University. DOK IPB

Ultah ke-60, Ini 5 Agenda Strategis IPB Dukung Majukan Ekonomi Indonesia

Renatha Swasty • 04 September 2023 12:23
Jakarta: IPB University mencapai usianya ke-60. Rektor IPB University, Arif Satria, membeberkan lima agenda strategis IPB University dalam pembukaan Dies Natalis ke-60 IPB University di Grha Widya Wisuda, Kampus Dramaga, Bogor.
 
Pertama, IPB University akan memimpin inovasi pangan dan transformasi ekonomi Indonesia sebagai middle income country agar tumbuh lebih cepat melalui industrialisasi agromaritim 5.0. Kedua, IPB University akan berubah dari trendsetter nasional menjadi global south leader di bidang agromaritim berkelanjutan inklusif dan innopreneurship.
 
“Ketiga, IPB University memimpin higher education global-south network untuk bertransformasi dari resource based ke inclusive innovation based sustainable development," kata Arif dalam keterangan tertulis, Senin, 4 September 2023.  

Keempat, IPB University menyiapkan technopreneur dan sociopreneur muda penggerak transformasi pedesaan sebagai pusat pertumbuhan. Kelima, IPB University akan melakukan matchmaking sistem pendidikan tinggi dengan industri agromaritim dan komunitas kreatif.
 
Arif mengatakan kelima agenda ini disusun dalam upaya mewujudkan proyeksi ekonomi Indonesia 2050-2075 yang diprediksi akan berada di posisi empat besar dunia setelah Amerika Serikat, Tiongkok, dan India. Arif menyebut untuk menuju ke sana perlu penyiapan industrialisasi (reindustrialisasi) yang matang dan sistematis guna memberikan sumbangsih ekonomi nasional yang lebih tangguh.
 
“Kita memerlukan langkah-langkah sistematis untuk mewujudkan prediksi tersebut. Fakta hari ini, ternyata kita mengalami proses deindustrialisasi, ditunjukkan dengan penurunan kontribusi sektor industri bagi perekonomian nasional dari 21,57 persen di 2013 menjadi 17,84 persen di 2022,” beber dia.
 
Arif menyarankan konsep agromaritim 5.0 menjadi pilar reindustrialisasi Indonesia. Hal itu dengan menyinergikan transformasi ekonomi dan transformasi sosial. Paradigma ini akan menghasilkan pemerataan ekonomi nasional yang berbasis kekuatan sosial.
 
“Pilihannya adalah agromaritim 5.0, karena kita mengharapkan industrialisasi baru Indonesia ke depan sesuai dengan struktur sosial masyarakat kita yang mayoritas tenaga kerjanya bergerak di bidang pertanian,” ujar dia.
 
Arif menuturkan tugas pokok perguruan tinggi dalam mewujudkan kerangka reindustrialisasi adalah dengan menciptakan sumber daya manusia (SDM) dan inovasi unggul berbasis keberlanjutan dan 4.0.
 
“Kita memiliki visi sebagai techno-socio entrepreneurial university yang menjadi wajah IPB University sebagai perguruan tinggi unggul dalam riset dan inovasi. Dan saat ini makin kuat dengan didukung kehadiran Science Techno Park (STP) IPB University,” ujar dia.
 
Dia mengatakan sebagai implementasi sociopreneurship, IPB University telah merangkul pedesaan melalui program pengabdian masyarakat dan inovasi sosial. IPB University sudah membina 4.398 desa (5,9 persen) di Indonesia untuk mewujudkan ketahanan pangan dan kekuatan ekonomi Indonesia.
 
“Urgensi agromaritim menuju reindustrialisasi ini sangat penting, karena ketahanan pangan dan pengembangan agromaritim adalah kunci transformasi Indonesia. Hal ini sekaligus menjadi kekuatan ekonomi nasional dan modal Indonesia memimpin global-south,” tegas dia.
 
Baca juga: Skripsi Tak Wajib, Intip 8 Pengganti Tugas Akhir di IPB University

Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan