Mahasiswa UNS yang lolos program IISMA 2023. DOK UNS
Mahasiswa UNS yang lolos program IISMA 2023. DOK UNS

Didominasi Perempuan, 24 Mahasiswa UNS Lolos Program IISMA 2023

Renatha Swasty • 28 April 2023 15:14
Jakarta: Sebanyak 24 mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta lolos program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2023. Plt Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, Bisnis dan Informasi UNS, Irwan Trinugroho, mengapresiasi mahasiswa UNS yang lolos dalam program tersebut.
 
“Kami bersyukur ada 24 mahasiswa yang lolos tahun ini. Memang ada sedikit penurunan karena ada kebijakan baru terkait pemerataan, Kemdikbudristek memperluas cakupan perguruan tinggi," kata Irwan dikutip dari laman uns.ac.id, Jumat, 28 April 2023.
 
Irwan menyebut tahun ini ada pemerataan afirmasi. Jadi, universitas-universitas khususnya di daerah yang belum mengirim mahasiswanya mendapat kesempatan.
“Meskipun ada penurunan dibanding tahun sebelumnya, tetapi dari segi pendaftar semakin banyak dan merata dari semua fakultas dan sekolah," beber Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kerjasama dan Layanan Internasional UNS, Rino Ardhian Nugroho.
 
Rino menyebut pihaknya sangat senang telah berhasil melalui perjuangan panjang. Dia mengajak mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dengan baik.
"Kami berharap mereka bisa menjadi duta UNS untuk membawa citra baik UNS,” tutur dia.
 
Rino juga berharap mahasiswa dapat menjadi pintu masuk kerja sama antara UNS dan universitas tujuan atau pilihan mahasiswa dalam program IISMA ini. Terlebih, banyak mahasiswa yang lolos di universitas 100 besar dunia.
 
“Sebarannya cukup merata, ada yang di Amerika, Inggris, Selandia Baru, Australia, Kroasia, Malaysia, Kanada, Belanda, Spanyol, Hungaria, Korea Selatan, dan Taiwan,” papar dia.
 
Sebanyak 24 mahasiswa, dengan rincian 17 perempuan dan 7 laki-laki itu akan berangkat pada semester depan sesuai dengan universitas tujuan masing-masing dan belajar selama satu semester. Pihak UNS juga siap melakukan pendampingan dan konsultasi apabila mahasiswa mengalami kendala dalam pembelajaran di universitas tujuan.
 
“Saat ini, kami juga melakukan pendampingan hingga mahasiswa berangkat dan kembali ke Indonesia. Kami juga memantau progress studi mereka di sana, kalau ada kendala dan masalah, kami diskusikan atau bicarakan dengan mereka dan mungkin jika perlu, dengan International Office di sana,” ujar Rino.
 
Baca juga: Vicki Rilis, Mahasiswi Unja Pertama yang Lolos Program IISMA

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(REN)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif