UPN menggelar Fersival Mollo. DOK UPN
UPN menggelar Fersival Mollo. DOK UPN

Mollo, Festival Budaya Indonesia di Universitas Paris Nanterre

Renatha Swasty • 27 Mei 2022 21:54
Jakarta: Universitas Paris Nanterre (UPN) menggelar Festival Budaya Indonesia dengan judul ‘Mollo’. Kegiatan dimeriahkan dengan workshop gamelan dan tari, inisiasi pencak silat, pengenalan kuliner, pemutaran film, pameran lukisan, dan pameran tenun Mollo.
 
Acara berlangsung tiga hari pada 22-25 Mei 2022 jelang akhir semester genap 2021/2022. Tenun Mollo merupakan kain tenun ikat tradisional yang digunakan dalam ragam upacara adat khas Wilayah Mollo, Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
 
Puncak festival digelar di Teater Bernard Marie Koltes Kampus UPN yang dipadati 350 penonton yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum.  Sebelumnya, 57 mahasiswa dan tim tenun Mollo yang dipimpin Diaspora Indonesia Dian Oerip melakukan arak-arakan pawai mengenakan tenun Mollo dengan warna warni yang indah mengelilingi kampus UPN.

Pawai diiringi tabuhan gamelan baleganjur oleh asosiasi Pantcha Indra tersebut menarik perhatian warga kampus dan masyarakat sekitar yang baru saja mengakhiri jam kerja, Senin, 23 Mei 2022. Duta Besar Republik Indonesia untuk Prancis, Mohammad Oemar, mengapresiasi UPN yang sejak 2013 berkomitmen mengenalkan budaya Indonesia melalui perkuliahan gamelan dan aktivitas lainnya.
 
“Gamelan juga sudah menjadi warisan tak benda dunia yang disahkan UNESCO akhir tahun lalu,” kata Oemar dalam keterangan tertulis, Jumat, 27 Mei 2022.
 
Oemar berharap dengan mulai bangkitnya dunia pariwisata Indonesia, warga UPN dan warga yang hadir semakin giat menjalin kerja sama dan berkunjung ke Tanah Air.
 
Presiden UPN, Philippe Garvais-Lambony, mengucapkan terima kasih pada KBRI Prancis yang mendukung penuh penyelenggaraan kegiatan budaya dan gamelan di UPN. “Saya berharap agar kegiatan lainnya termasuk penyelenggaraan kelas bahasa Indonesia segera dapat terlaksana di UPN,” tutur Philippe.
 
UPN dulu bernama Universitas Paris X terletak di pinggiran barat utara kota Paris, berdampingan dengan kota pusat bisnis dan perkantoran La Defense. UPN merupakan satu-satunya kampus di Prancis yang memiliki mata kuliah gamelan sejak 2020 dan aktif menyelenggarakan pengenalan gamelan kepada warga kampus dan masyarakat sekitar.
 
Pertunjukan malam seni diawali dua penampilan Gamelan Jawa dan dilanjutkan dengan tarian Kelompok Sekar Jagat Indonesia pimpinan Kadek Puspasari yang diiringi gamelan Pantcha Indra dengan aransemen Theo, Christophe, Hsiao Yun Tseng, dan Krishna Sutedja.
 
Malam pentas seni ditutup dengan parade tari dan gamelan kontemporer bertajuk Mollo dengan semua penari mengenakan tenun Mollo. Dian Oerip memperagakan
karya desain tenun Mollo dengan model Kadek Puspasari, sambil menari mengikuti alunan petikan gitar dan lagu Indonesia Jaya oleh Melanie Subono.
 
Koordinator Kegiatan Caroline Richard mengapresiasi semua pihak yang mendukung kegiatan, khususnya KBRI Paris. Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Paris, Warsito, yang sejak persiapan hingga pelaksanaan ikut mendampingi panitia menyampaikan KBRI Paris terus mendukung program sesuai pesan yang disampaikan Presiden UPN dan Dubes Oemar.
 
“Penonton berdiri dan memberikan tepuk tangan riuh di akhir festival, meski sudah berjalan sekitar dua jam pertunjukan. Seakan tidak mau berhenti,” kata Warsito.
 
Baca: Konser Gamelan 'The Legend of Prambanan Temple' Pukau Masyarakat Ceko
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan