Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Undip dan Unnes. DOK Undip
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Undip dan Unnes. DOK Undip

Pesan Menkeu kepada Mahasiswa: Harus Berpikir Kritis Ditopang Keilmuan

Renatha Swasty • 26 Oktober 2023 14:22
Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani berpesan kepada mahasiswa untuk selalu kritis dengan ditopang keilmuan agar bisa berbuat sesuatu untuk Indonesia. Hal itu disampaikan saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Diponegoro dan Universitas  Negeri Semarang dengan mengangkat tema “Kebijakan Fiskal di Tengah Konstelasi Ketidakpastian Global”.
 
Mahasiswa harus kritis, kristis yang punya etika dan kritis yang ditopang oleh keilmuan dan kemampuan untuk mencari tahu. Paham untuk membandingkan dan kemudian kita bisa berbicara mengenai bagaimana Indonesia kita jaga bersama,” kata Sri dikutip dari laman undip.ac.id, Kamis, 26 Oktober 2023.
 
Sri dalam pemaparannya mengungkap tantangan yang harus dihadapi dan kondisi ekonomi global yang sedang tidak baik-baik saja. Menurutnya, krisis selalu menjadi momentum untuk melalukan transformasi perekonomian Indonesia menjadi lebih baik.

Krisis menurunkan kapasitas produksi terutama produktivitas. Reformasi pasca-covid-19 mutlak diperlukan untuk mengembalikan potensi ekonomi dari sisi supply, seperti kualitas SDM, infrastruktur, dan reformasi birokrasi/regulasi.
 
Dia menuturkan reformasi fundamental mulai dari Undang-Undang Cipta Kerja, pembangunan infrastruktur harus berlanjut, dan pembangungan kualitas SDM, perlindungan sosial (perlinsos), kesehatan, dan pendidikan diperkuat untuk meningkatkan produktivitas.
 
Sri juga menjelaskan mengenai countercyclical. Pemerintah menambah belanja (ekspansi) dan/atau menurunkan tarif pajak/DTP ketika krisis (resesi) untuk stimulasi agregate demand dan mencegah penggunaan sumber daya ekonomi yang kurang optimal (underemploying).
 
Sebaliknya, mengurangi belanja (kontraksi) dan/atau menaikkan tarif pajak untuk cool off dalam rangka menghindari over heating perekonomian. Sementara itu, pro cyclical, pemerintah mengurangi belanja (kontraksi) ketika perekonomian lesu (krisis) dan sebaliknya akan melakukan menambah belanja (ekspansi) ketika terjadi booming.
 
Menkeu juga menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur dalam mendukung produktivitas. “Manusia adalah kunci dan didukung oleh infrastruktur yang memadai. Infrastruktur adalah bagian untuk meningkatkan productivity,” tutur dia.
 
Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip, Suharnomo, menyampaikan masa depan perekonomian global terlihat penuh ketidakpastiaan. Hal ini selalu menarik perhatian di dalam dunia bisnis keuangan.
 
“Ketegangan perdagangan internasional, fluktuasi harga komoditas, perubahan iklim, serta krisis kesehatan yang kita hadapi semuanya menciptakan tantangan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya," tutur dia.
 
Suharnomo mengatakan dalam situasi global seperti ini, penerapan kebijakan fiskal yang bijak menjadi sangat penting. Dengan sumber daya yang terbatas, harus menjaga keseimbangan antara memenuhi kebutuhan masyarakat, membiayai proyek-proyek pembangunan, dan menjaga stabilitas fiskal.
 
“Semoga kuliah umum ini menjadi wadah yang inspiratif yang memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran penting kebijakan fiskal dalam dunia yang berubah,” ujar dia.
 
Baca juga: 6 Peneliti Undip Masuk Top 2% Peneliti Terbaik Dunia 2023, Ini Daftarnya

Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan