Di sela-sela kunjungannya, Wamen Faisol mengatakan bahwa Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk merangsang pertumbuhan industri, terutama industri kecil menengah (IKM). Sebab, Makan Bergizi Gratis juga turut menyentuh berbagai sektor industri.
"Banyak industri yang terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis ini, mulai dari industri penyedia bahan baku, industri pengolahan makanan, industri logistik yang mengantarkan sampai ke sekolah-sekolah," kata Wamenperin.
"Dan mungkin nanti kalau ada sisa makanan kita berharap bisa diproses oleh industri pengolah limbah," imbuhnya.
Menurut Faisol, secara umum pelaksanaan Makan Bergizi Gratis berjalan dengan baik. Para peserta didik, guru, dan kepala sekolah juga berharap program perbaikan gizi ini terus berlanjut.
"Makanan ini menjadi tambahan gizi yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Jika ada anak-anak yang orang tuanya sudah menyiapkan makanan dan memikirkan gizinya di rumah, di sini di sekolah ditambah lagi untuk semakin bergizi," ujar Faisol.
Dia berharap melalui Program MBG, tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan gizi peserta didik, melainkan dapat menghasilkan generasi masa depan yang berdaya saing, tangguh, kompetitif, dan unggul. "Kami juga berterima kasih kepada seluruh suku dinas, camat, kepala sekolah, guru, dan semua pihak yang mendukung kegiatan ini," ujar Wamenperin.
| Baca juga: Apakah Daun Kelor Dapat Gantikan Susu dalam Makan Bergizi Gratis? Ini Kata Pakar Gizi UMJ |
Guru PAUD Baiturrahim, Gita Nanda, mengapresiasi Program Makan Bergizi Gratis yang hadir di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Menurut dia, program ini memperoleh respons positif dari peserta didik dan orang tua siswa.
"Sekarang anak-anak kalau ke sekolah orang tua tidak perlu lagi menyiapkan sarapan, karena sudah disiapkan di sekolah. Dan mereka suka dengan menu-menunya yang variatif dan berganti-ganti setiap hari," ujar Gita.
Hal senada juga disampaikan Kepala SD Negeri 06 Pulogadung, Paranggi Rismono. Sejak Program MBG dimulai pada 6 Januari 2025 lalu, Paranggi mendapati banyak orang tua senang karena kini mereka bisa menghemat pengeluaran.
"Dulu kalau anak-anak ini dibekali makanan, banyak yang sampai rumah tidak dimakan. Sehingga orang tua harus memberikan bekal jajan lebih. Tapi sekarang karena sudah ada MBG, uang jajannya bisa dikurangi. Apalagi, siswa kami di sini berasal dari kalangan menengah ke bawah," kata Paranggi.
Diketahui, Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo guna meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak Indonesia. Program ini juga menjadi komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News