Giat merupakan guru besar yang mengajar pada mata kuliah Fisiologi Benih dan Biokimia Pangan. Almarhum lahir di Bandung, 11 Agustus 1933. Dia menyelesaikan studi di Universitas Gadjah Mada (UGM) serta studi Magister dan Doktor di University of Michigan, Amerika Serikat.
Selain mengajar, Giat Suryatmana pernah menjabat sebagai Pembantu Dekan I Faperta Unpad 1982–1985 serta Asisten Direktur 1 Pascasarjana Unpad pada 1992. Almarhum juga pernah mendirikan dan menjadi Ketua Pelaksana Program Diploma 1 Pendidikan Guru Kejuruan Pertanian Bidang Studi Teknologi Hasil Pertanian di Unpad pada 1983.
Giat mendapat penghormatan terakhir dari segenap sivitas akademika, tenaga kependidikan, dan kerabat pada Upacara Penghormatan Terakhir yang digelar di Masjid Al-Jihad Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Jumat, 14 Juli 2023. Almarhum dilepas oleh Ketua Senat Akademik Unpad Ganjar Kurnia.
Sementara itu, Achmad Baihaki merupakan pakar pemuliaan tanaman. Lahir di Serang, 31 Desember 1935, almarhum menamatkan studi Sarjana Jurusan Teknik Pertanian di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 1962, serta program Magister dan Doktor di Univeristy of Minnesota, Amerika Serikat pada 1973 dan 1975.
Baihaki mulai mengajar di Faperta Unpad pada 1961 dan telah mengabdi selama 42 tahun. Selama karier akademiknya, almarhum menghasilkan 12 publikasi di jurnal ilmiah dan menghasilkan dua varietas unggul kedelai, yaitu varietas Manglayang pada 1999 serta varietas Arjasari pada 2005.
Di bidang keilmuan, almarhum merupakan sosok yang mengembangkan statistik pertanian. Melalui peran serta muridnya, kajian ini kemudian menyebar ke seluruh Indonesia.
Prof. Achmad Baihaki, Ir., M.Sc., PhD. DOK Unpad
Beberapa jabatan yang pernah diemban almarhum, yaitu Dekan Faperta Unpad 1977–1983 serta Kepala Lembaga Penelitian Unpad pada 1983–1990. Selain itu, almarhum juga berperan penting dalam pengesahan Undang-Undang Perlindungan Varietas Tanaman.
“Tanpa almarhum, tidak akan ada UU Perlindungan Varietas Tanaman. Oleh karena itu, pada 2009 beliau memperoleh Anugerah Hak Kekayaan Intelektual Luar Biasa dari Pemerintah RI,” kata Dekan Faperta Unpad, Meddy Rachmadi, dikutip dari laman unpad.ac.id, Senin, 17 Juli 2023.
Almarhum juga dilepas resmi oleh Ganjar Kurnia. Dalam sambutannya, Ganjar mengenang almarhum Achmad Baihaki sebagai salah satu pendiri dan pengembang Faperta Unpad.
Beberapa jasa yang ditorehkan almarhum, seperti mengembangkan kampus Unpad di Arjasari dan Jelekong, Kabupaten Bandung, hingga salah satu sosok yang berjasa dalam pengembangan Program Pascasarjana di Unpad.
“Program Pascasarjana di Unpad saat ini tidak bisa dilepaskan dari pengembangan Pascasarjana yang dimulai dari Faperta. Fapertalah yang secara terstruktur mengembangkan program Pascasarjana yang kemudian di Unpad,” kata Ganjar.
Usai mendapat penghormatan terakhir, almarhum Achmad Baihaki dikebumikan di TPU Cikutra. Selamat jalan Prof. Giat Suryatmana dan Prof. Achmad Baihaki.
| Baca juga: Unpad Berduka, Guru Besar Fakultas Farmasi Moelyono Muktiwardoyo Meninggal Dunia |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
