Pemeringkatan tersebut resmi diumumkan Unesa secara hybrid di Auditorium Lantai 11, Gedung Rektorat, Kampus Lidah Wetan, Surabaya.
Rektor Unnes, Martono menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan Unnes dalam meraih ranking ke-7 dunia sebagai kampus ramah disabilitas versi pemeringkatan Unesa-Dometric.
Menurut Martono, dengan peraihan prestasi tersebut akan memotivasi Unnes untuk lebih mengembangkan lingkungan kampus ramah disabilitas. “Unnes berkomitmen untuk terus mewujudkan lingkungan kampus yang ramah bagi penyandang disabilitas,” kata Martono.
Martono menjelaskan, Unnes telah menerima mahasiswa disabilitas dan terus berusaha melengkapi sarana dan prasarana agar aman dan nyaman bagi penyandang disabilitas.
“Unnes terbuka bagi siapa saja yang ingin berkuliah. Unnes juga menjamin mahasiswa disabilitas untuk mengikuti kuliah dengan nyaman,” terangnya dilansir dari laman Unnes, Minggu, 11 Desember 2022.
UNESA-DIMETRIC adalah pemeringkatan kampus ramah disabilitas pertama di dunia. Tujuannya untuk mewujudkan lingkungan pendidikan yang ramah bagi penyandang disabilitas.
Selain itu, juga bertujuan untuk mengupayakan terciptanya inovasi program dan pertukaran ide dalam mendukung pendidikan yang SETARA (Sustainable, equality, accountable dan responsible).
Ada 10 indikator yang digunakan dalam penilaian meliputi kepemimpinan, perencanaan strategis, kebijakan khusus inklusi, kelembagaan, kerja sama organisasi disabilitas, sarana-prasarana, akomodasi yang layak, siswa-karyawan, pendidikan dan penelitian-pengabdian masyarakat.
Baca juga: Bangga! Mahasiswa Unnes Sabet Emas di Youth Friendship Festival 2022 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id