Salah satu Pengasuh Pesantren Krapyak KH Hilmy Muhammad. DOK Kemenag
Salah satu Pengasuh Pesantren Krapyak KH Hilmy Muhammad. DOK Kemenag

Masih Kurang, Kiai Pesantren Krapyak Usulkan Penambahan Kurikulum Pendidikan Agama

Renatha Swasty • 16 November 2022 13:24
Jakarta: Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Multaqa Ulama Al-Qur'an Nusantara di Pesantren Al-Munawwir, Krapyak, Yogyakarta. Pengasuh Pesantren Al-Munawir KH. Hilmy Muhammad menyebut tantangan saat ini ialah mengajarkan cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan memahami dengan baik pula.
 
“Al-Qur’an adalah panduan umat Islam, maka bagaimana memasyarakatkan Al-Qur’an merupakan tugas kita bersama,” ujar Hilmy dikutip dari laman kemenag.go.id, Rabu, 16 November 2022.
 
Hilmy mengusulkan agar Multaqa merekomendasikan penambahan kurikulum pendidikan agama di jenjang MI, MTs, MA, atau SD, SMP, SMA, bahkan perguruan tinggi. Dia menilai kurikulum agama di lembaga pendidikan saat ini masih kurang.

“Kita berharap kurikulum agama di lembaga pendidikan ditambah agar anak didik kita bisa membaca Al-Qur’an dan memahaminya minimal sedikit-sedikit,” ucap dia.
 
Anggota DPD RI itu juga mengusulkan agar Multaqa membahas kurikulum pembelajaran Al-Qur’an. “Kita melihat kualitas pondok pesantren yang katanya mengajarkan Al-Qur’an, tetapi dalam praktiknya bacaan belum bagus, santri sudah disuruh menghafal Al-Qur’an,” tutur dia.
 
Multaqa Ulama Al-Qur’an Nusantara 2022 dihadiri sejumlah ulama dan pakar Al-Qur'an dari berbagai daerah di nusantara. Pengasuh Pesantren Al-Munawwir, KH. R Abdul Hamid Abdul Qadir, mengatakan terselenggaranya Multaqa tidak bisa dilepaskan dari beberapa unsur.
 
Pertama, pesan dalam Surat Al-Hijr ayat 9 yang menyatakan bahwa yang menjaga Al-Qur’an adalah Allah. “Melalui Surat Al-Hijr ayat 9 Allah menegaskan yang menurukan dan menjaga Al-Qur’an adalah Allah,” papar Hamid.
 
Namun, dalam menjaga Al-Qur’an Allah juga melibatkan Malaikat Jibril, Nabi Muhammad, dan ulama-ulama dari generasi ke generasi. “Kita yang diberi kesadaran untuk mempelajari, mengkaji, menghafal, dan mengamalkan Al-Qur'an disemangati ayat ini,” tutur dia.
 
Kedua, pesan dalam Surat Al-Qamar ayat 32 yang menjelaskan bahwa Allah akan memudahkan para penghafal Al-Qur’an. “Artinya dari ayat tersebut, Allah sudah menjamin barang siapa mau mempelajari Al-Qur’an maka akan dimudahkan,” papar dia.
 
Ketiga, Al-Qur’an merupakan sesuatu yang haq. “Allah telah menurunkan Al-Qur’an dengan sebenar-benarnya dan Al-Qur'an itu telah turun dengan membawa kebenaran,” ujar Hamid menyitir Surat Al-Isra ayat 109.
 
Mengutip Imam Syatibi, cucu Kiai Munawwir itu menegaskan Al-Qur’an memiliki syafaat yang sangat besar. “Kalau kita benar-benar istikamah, konsisten, teguh memegang Al-Qur’an maka akan dicukupi Allah, baik di dunia, lebih-lebih di akhirat,” tutur dia.
 
Baca juga: Kemenag Pastikan Beasiswa Bakal Mengalir untuk Pembelajar Al-Qur'an

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan