"Langkah redistribusi tenaga pengajar di Tanah Air merupakan langkah strategis untuk mengakselerasi peningkatan kualitas pendidikan nasional," kata Rerie, sapaan karib Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulis, Jumat, 14 November 2025.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI (Kemendikdasmen RI) mencatat pada Tahun Ajaran 2024/2025, jumlah guru di seluruh Indonesia mencapai 4,21 juta orang. Angka itu mencakup pengajar dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah luar biasa (SLB), yang bernaung di bawah koordinasi Kemendikdasmen dan Kementerian Agama.
Data Pokok Pendidikan (Dapodik) per Desember 2024, mencatat Indonesia masih kekurangan sekitar 374.000 guru di berbagai satuan pendidikan negeri. Di sisi lain, terdapat 62.764 guru ASN dan 166.618 guru non ASN yang berlebih pada bidang tertentu.
Akibatnya, jumlah guru yang ada belum maksimal memberi dampak pada peningkatan kualitas pendidikan di Tanah Air. Rerie mendorong setiap daerah segera mengupdate kembali data kebutuhan tenaga pengajar di wilayahnya, sebagai dasar pelaksanaan redistribusi guru.
Anggota Komisi X DPR RI itu juga berharap sosialisasi upaya redistribusi guru dilakukan secara luas. Sehingga, pemangku kepentingan di tingkat daerah dapat mengaplikasikan langkah tersebut dengan tepat.
Dia mengatakan bila pemerintah daerah sudah memahami dasar kebijakan dan teknis pelaksanaannya, redistribusi guru dapat segera diwujudkan.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong semua pihak terkait mendukung langkah pemerintah tersebut demi terwujudnya layanan pendidikan nasional yang merata dan berkualitas. Sehingga, mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id