Jurnal Ijtihad milik UIN Salatiga terindeks scopus. DOK Kemenag
Jurnal Ijtihad milik UIN Salatiga terindeks scopus. DOK Kemenag

Bertambah, UIN Salatiga Kini Punya Dua Jurnal Terindeks Scopus

Renatha Swasty • 14 September 2022 11:31
Jakarta: Jurnal Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan yang diterbitkan UIN Salatiga terindeks di Scopus per 13 September 2022. UIN Salatiga kini memiliki dua jurnal yang bertengger di Sinta-1, yakni jurnal Ijtihad dan IJIMS (Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies).
 
UIN Salatiga kini sama dengan UIN Ar-Raniry Aceh yang juga mengelola dua jurnal dan sudah terindeks scopus. Keduanya, ialah Jurnal Samarah dan Jurnal Ilmiah Futura.
 
Selain empat jurnal tersebut, ada 12 jurnal lainnya yang diterbitkan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) serta telah menyabet status jurnal internasional bereputasi dan terakreditasi pada Sinta-1. Ke-12 jurnal tersebut, yakni: 
  1. Journal of Indonesian Islam (JIIs), UIN Sunan Ampel, Surabaya Jawa Timur
  2. Qudus International Journal of Islamic Studies (QIJIS), IAIN Kudus, Jawa Tengah
  3. Al Jami’ah, UIN Sunan Kalijaga Daerah Istimewa Yogyakarta
  4. Studia Islamika, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  5. Journal of Islamic Architecture, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jawa Timur
  6. Jurnal Al-Ahkam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  7. Islam Guidance and Counseling Journal IAIM-NU (Institut Agama Islam Ma’arif Nahdlatul Ulama) Metro Lampung
  8. Al-Ihkam, IAIN Madura, Jawa Timur
  9. Jurnal Psikohumaniora, UIN Walisongo, Semarang, Jawa Tengah
  10. Jurnal Ilmiah Syariah (JURIS), UIN Mahmud Yunus, Batusangkar, Sumatera Barat
  11. Ulumuna: Journal of Islamic Studies, UIN Mataram, Nusa Tenggara Barat
  12. Jurnal Pendidikan Islam, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung.
“Ini luar biasa. UIN Salatiga mampu menegaskan dirinya sebagai kampus teladan terutama di bidang jurnal. Di samping meraih predikat 15 jurnal terbaik tingkat dunia melalui jurnal IJIMS, kini disusul dengan jurnal Ijitihad yang tembus scopus," kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, dikutip dari laman kemenag.go.id, Rabu, 14 September 2022. 

Dia berharap kampus-kampus lainnya terinspirasi dari UIN Salatiga. "Bahkan, kita akan minta agar setiap PTKIN mentargetkan capaian jurnal yang terakreditasi yang terukur dan terus kita kawal bersama,” kata dia.
 
Sementara itu, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Amien Suyitno, menyebut reputasi jurnal merupakan representasi dari keseriusan meraih world class university. Sebab, jurnal dan publikasi ilmiah berisi capaian riset dan karya-karya akademis dosen di samping kemampuan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk peneliti di luar negeri.
 
“Oleh karenanya, hemat kami, reputasi jurnal merupakan salah satu substansi atau roh dari perguruan tinggi. Untuk itu, pastikan kehadiran kebijakan dan anggaran untuk pengelolaan jurnal mutlak dilakukan,” kata Amien.
 
Baca juga: Satu Lagi Jurnal Terbitan PTKIN Terindeks Scopus, Kali Ini dari UIN Ar-Raniry 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan