Tour guide bisa menjadi pekerjaan sampingan yang kamu coba. Terlebih, bila kamu tinggal di daerah pariwisata yang banyak wisatawan turisnya. Pastinya kamu juga harus menguasai skill bahasa Inggris. Ingin tahu lebih banyak tentang tour guide? Yuk simak penjelasan berikut dikutip dari laman Cakap:
Tour guide ialah seseorang yang bertugas atau berprofesi memandu wisatawan selama perjalanan wisata mereka. Dalam bahasa Indonesia, tour guide artinya pemandu wisata. Seorang tour guide harus mampu menjelaskan detail mengenai informasi dan melakukan serangkaian tur mengenai tempat yang dikunjungi.
Keberadaan tour guide dalam suatu tempat wisata cukup penting. Dengan adanya tour guide, kamu bisa merasa lebih aman tanpa takut tersesat. Kamu juga tidak akan bingung destinasi wisata selanjutnya.
Perbedaan tour guide dan tour leader
Istilah pemandu wisata tak cuma tour guide, tapi ada juga tour leader. Lalu apa bedanya tour guide dan tour leader?Sekilas kedua istilah ini sangat mirip, bahkan mungkin banyak dari kamu yang mengira keduanya sama. Tetapi, tour guide dan tour leader memiliki beberapa perbedaan.
Tour guide biasanya hanya berada di tempat wisata tertentu. Sedangkan, tour leader umumnya terikat dengan wisatawan selama beberapa waktu atau periode. Jadi, tour leader akan memberikan referensi destinasi wisata pada wisatawan selama mereka berlibur.
Selain itu, Ada beberapa hal yang membedakan tour guide dan tour leader, yakni:
1. Tugas dan waktu kerja
Tour guide hanya berada dalam satu tempat wisata dan bekerja sekali waktu untuk setiap wisatawan. Semetara itu, tour leader harus memandu wisatawan selama perjalanan liburan mereka.2. Teknis kerja
Pekerjaan tour leader berhubungan erat dengan rombongan wisatawan yang dipimpinnya, mulai dari mematikan kelengkapan anggota rombongan, menyampaikan brief tentang setiap agenda wisata, dan sebagainya.Sementara itu, tugas tour guide adalah mendampingi wisatawan saat sudah berada di destinasi wisata. Tour guide hanya bertugas mendampingi selama wisatawan berada di dalam tempat wisata. Jadi, jika ditanya apa saja ruang lingkup tour guide dan tour leader?
Jawabannya, meski sama-sama berada dalam bidang kepariwisataan, tour leader lebih banyak berhubungan dengan wisatawan di setiap destinasinya. Sedangkan tour guide hanya berada dalam satu tempat.
3. Tanggung jawab
Berbicara mengenai tanggung jawab, tour leader memiliki tanggung jawab lebih besar ketimbang tour guide. Seorang tour leader bertugas memberikan pelayanan terbaik selama tamu berwisata, meliputi menyusun agenda wisata, mengatur jumlah penumpang, hingga memastikan rombongan lengkap. Berbeda dengan tour guide, profesi ini sebatas menjalankan kewajibannya untuk melayani wisatawan di tempat wisata tertentu.Jenis-jenis tour guide
Dalam aktivitasnya, tour guide dibedakan dalam beberapa jenis. Berikut jenis-jenis tour guide yang bisa kamu kenali:1. Berdasarkan tempat tugas
- Local tour guide adalah tour guide yang bertugas memandu wisatawan di objek wisata bersejarah. Misalnya candi, museum, bangunan bersejarah, dan sebagainya
- City tour guide adalah tour guide yang memandu wisatawan di objek wisata kota. Jenis tour guide ini biasanya mendampingi wisatawan mengelilingi kota
2. Berdasarkan status
- Payroll guide adalah tour guide yang bekerja sebagai karyawan tetap di sebuah biro perjalanan atau destinasi wisata tertentu
- Freelance tour guide adalah seseorang yang bekerja selama paruh waktu atau dalam musim tertentu.
3. Berdasarkan elaksanaannya
- Domestic tour guide adalah pemandu wisata yang mendampingi wisatawan lokal atau domestik saat berwisata di negaranya sendiri
- In-bound tour guide adalah pemandu yang bertugas mendampingi turis untuk berwisata di negara domisilinya
- Outbound tour guide adalah pemandu yang mendampingi wisatawan untuk melakukan tour di luar negeri
Tugas dan tanggung jawab tour guide
Beberapa tugas dan tanggung jawab tour guide di antaranya:- Mengkoordinasikan perjalanan wisata para pesertanya
- Memberikan rekomendasi tempat wisata sesuai minat peserta
- Mengarahkan peserta ke tempat wisata terbaik di wilayah tersebut
- Mengatur kegiatan program perjalanan wisata
- Menjelaskan informasi kepada wisatawan tentang sejarah, info budaya, sosial, atau berbagai aspek lain mengenai lokasi wisata yang sedang dikunjungi
- Memperhatikan kenyamanan, kesehatan serta kebutuhan wisatawan selama melakukan tour
Syarat menjadi tour guide
Kualifikasi untuk menjadi seorang tour guide profesional sudah diatur oleh pemerintah. Nah, kalau kalian tertarik untuk menekuni profesi ini, beberapa persyaratan yang harus dipenuhi seorang tour guide adalah:- Memiliki lisensi yang berfungsi sebagai izin operasional. Lisensi ini mempunyai masa berakhir dan harus diperpanjang jika kamu masih ingin bekerja sebagai tour guide
- Mempunyai spesialisasi sesuai dengan wilayah tertentu tempatnya bekerja
- Memiliki latar belakang di bidang pariwisata, bisa dari SMK, D3 atau Sarjana Pariwisata tau mengikuti sertifikasi tour guide
- Memiliki bukti telah mengikuti pelatihan atau program escorting (dari biro pariwisata)
- Menguasai bahasa daerah setempat sesuai dengan lokasi kerja
- Menguasai bahasa Inggris
- Memahami lingkungan kerja, mulai dari budaya, adat istiadat dan kultur masyarakatnya
Cara menjadi tour guide profesional
Bagaimana cara menjadi tour guide profesional? Ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan:1. Menentukan destinasi wisata untuk bekerja
Apabila tertarik menjadi tour guide, kamu harus tahu di mana kamu akan bekerja dari awal. Dengan begitu, kamu akan memiliki waktu lebih untuk mempelajari destinasi wisata tersebut. Tips ini dapat membantu memberikan penjelasan secara lancar.2. Mampu berkomunikasi dengan baik
Kemampuan utama yang harus dimiliki oleh tour guide adalah berkomunikasi dengan baik, terutama bila kamu nantinya berhadapan dengan wisatawan asing. Setidaknya kamu harus menguasai bahasa Inggris.Selain itu pastikan kamu memberikan penjelasan rinci dan dapat diterima oleh orang lain. Ingat, wisatawan berharap bisa mendapatkan manfaat dan wawasan baru dari penjelasan seorang tour guide.
3. Mempelajari hal baru dan mengikuti tren
Belajar adalah kegiatan seumur hidup, sekalipun kamu sudah bekerja dan melakukan semua hal dengan lancar, jangan pernah berhenti untuk belajar, ya. Dengan begitu kamu dapat mengembangkan kemampuan. Ikuti juga berbagai tren tempat wisata baru yang bisa jadi referensi tempat eksplorasi baru untukmu maupun untuk wisatawan.4. Memiliki lisensi tour guide
Untuk menjadi seorang tour guide profesional, kamu harus memiliki lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata. Dengan adanya lisensi, kredibilitas sebagai tour guide akan lebih mudah diakui.Prospek karier dan gaji tour guide
Berapa gaji seorang tour guide? Sebenarnya nilai ini akan berbeda-beda di tiap wilayah, agensi, dan wisatawan yang kamu pandu. Kita ambil contoh di Pulau Bali. Pekerjaan sebagai tour guide di Pulau Dewata menjadi salah satu profesi dengan gaji besar di sana.Gaji tour guide berkisar Rp500 ribu – Rp1 juta per hari. Jadi, dalam satu bulan, seorang tour guide bisa mengantongi cuan hingga Rp30 juta. Belum lagi bila tour guide mendapatkan tips dari wisatawan. Berapa tips untuk tour guide? Hal ini tergantung dari masing-masing wisatawan atau peserta yang kamu pandu. Tetapi, umumnya orang-orang memberi tips sekitar Rp50 ribu.
Nah, setelah membaca penjelasan di atas, tentunya kamu sudah tahu kan tentang apa itu tour guide hingga berbagai hal yang kamu butuhkan untuk memulai karier. Termasuk, hal-hal yang dikerjakan, skill yang dibutuhkan, hingga prospek karier dan perkiraan gajinya.
Menjadi tour guide bisa membuat kamu bertemu banyak orang dan lebih mudah membangun relasi lho! Tertarik tidak?
| Baca juga: Peluang Kerja di Jepang untuk Orang Indonesia, Gajinya Puluhan Juta per Bulan |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
