Peserta CoC dari ITB, Zahran Rayssal Ghaza (tengah belakang). DOK ITB
Peserta CoC dari ITB, Zahran Rayssal Ghaza (tengah belakang). DOK ITB

Cerita Ghaza Jadi Peserta CoC, Seleksi Ketat Sejak Awal

Renatha Swasty • 30 Agustus 2024 11:11
Jakarta: Kompetisi Clash of Champions (CoC) by Ruangguru 2024 menarik perhatian masyarakat. Game show adu kecerdasan itu tak cuma punya konsep permainan yang menarik, tapi juga pesertanya yang pintar-pintar.
 
Salah satunya, Zahran Rayssal Ghaza, mahasiswa program studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), Institut Teknologi Bandung (ITB). Sebelum resmi terpilih menjadi salah seorang cast Clash of Champions, Ghaza menerima referee dari salah seorang manajemen Ruangguru.
 
Dia kemudian mengikuti seleksi awal untuk mengerjakan soal-soal matematika, fisika, dan logika dasar dengan waktu pengerjaan singkat.

“Saat itu, aku langsung dikontak oleh Kak Iman selaku Co-Founder dan COO of Ruangguru, kemudian mengerjakan soal-soal seleksi dengan durasi singkat sampai beberapa hari kemudian aku dinyatakan lolos sebagai salah satu peserta CoC yang mewakili ITB,” ungkap Ghaza dikutip dari laman itb.ac.id, Jumat, 30 Agustus 2024.
 
Peserta yang lolos ke babak 20 besar ini memiliki segudang prestasi di tingkat nasional dan internasional. Ghaza pernah menjadi salah seorang delegasi HPAIR HCONF 2023, salah satu event Harvard Univesity di Boston, Amerika Serikat.
 
Selain itu, dia juga aktif mengikuti berbagai perlombaan Business Case Competition (BCC), Business Plan Competition (BCP), dan Project Competition. Melalui berbagai pengalaman kompetisi, Ghaza bersaing dengan peserta-peserta CoC dari perguruan tinggi lainnya.
 
Setelah mengikuti kompetisi CoC, Ghaza mengaku mendapatkan banyak sisi positif seperti dapat berbagi pengalaman bidang akademik dan nonakademik, mengetahui pola pikir, serta motivasi dari peserta lain. Adapun tantangan ketika mengikuti rangkaian kompetisi CoC ini bagi Ghaza adalah pressure karena peserta lainnya tidak kalah hebat dan sama-sama membawa nama baik kampus.
 
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Ghaza berstrategi dengan menjaga fokus dan manajemen waktu. Hal tersebut berguna ketika dirinya mengerjakan soal-soal kompleks dengan durasi yang sangat singkat.
 
Ghaza membagikan kiat-kiatnya untuk dapat berprestasi. Pertama, berpartisipasi di banyak lomba untuk menggali potensi diri dan menemukan bakat masing-masing. Kedua, memperluas networking karena akan sangat berguna di masa depan.
 
Saat ini, Ghaza tengah sibuk melakukan kegiatan internship, program beasiswa, terlibat di sejumlah organisasi, dan mempersiapkan diri untuk program exchange ke Hungaria. Setelah berakhirnya kompetisi Clash of Champions, Ghaza berencana memanfaatkan engagement media sosialnya untuk kegiatan yang bermanfaat bagi sekitarnya.
 
“Karena semenjak CoC ini akun sosial media-ku tinggi sekali engagement-nya, Aku jadi ingin sharing-sharing anything tentang perkuliahan dan non-perkuliahan yang intinya bermanfaat bagi audience,” kata dia.
 
Ghaza berpesan untuk mengambil sisi positif dari acara Clash of Champions seperti tetap belajar, berprestasi, dan semangat dalam meraih impian masing-masing.
 
Clash of Champions adalah kompetisi bidang akademik yang mempertemukan puluhan mahasiswa Indonesia yang berasal dari perguruan tinggi dalam maupun luar negeri untuk saling berkompetisi menguji kemampuan akademis masing-masing peserta. Acara ini pertama kali tayang pada Sabtu, 29 Juni 2024 dan berakhir pada Sabtu, 17 Agustus 2024 dengan total 11 episode.
 
Baca juga: Clash of Champion, Xaviera Dapat Beasiswa di Korea Sejak SMA Kini Kuliah di KAIST

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan