Kick OFF Olimpiade Madrasah Indonesia 2025. foto: Kemenag
Kick OFF Olimpiade Madrasah Indonesia 2025. foto: Kemenag

Olimpiade Madrasah Indonesia 2025, Integrasikan KSM dan MYRES

Citra Larasati • 10 Agustus 2025 14:48
Jakarta:  Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis), Kementerian Agama, menggelar Kick Off Event Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 di Aula MAN 1 Kota Bandung, Jawa Barat. Even ini sebagai ajang bergengsi dalam menggali potensi dan prestasi siswa madrasah di seluruh Tanah Air. 
 
Olimpiade Madrasah Indonesia 2025 mengusung tema "Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains Untuk Generasi Indonesia Maju dan Berdaya Saing Global. Tema ini mempunyai makna dan harapan agar seluruh potensi diri yang dimiliki para murid dapat dijadikan inovasi dan menghasilkan prestasi melalui ruang kompetisi yang menjunjung tinggi kejujuran dan integritas sehingga mampu membawa madrasah semakin mendunia.
 
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kemenag, Amien Suyitno dalam sambutannya menyatakan, ajang ini bukan hanya wadah untuk unjuk prestasi akademik, tetapi juga ruang pembinaan karakter dan spiritualitas siswa madrasah.

“Melalui Olimpiade ini, kita ingin menunjukkan bahwa madrasah bukan hanya tempat belajar ilmu agama, tetapi juga pusat lahirnya ilmuwan muda yang unggul dalam sains, teknologi, dan humaniora,” tegasnya dalam siaran persnya, dikutip Minggu, 10 Agustus 2025.
 
OMI 2025 mengedepankan integrasi nilai-nilai keislaman dalam bidang sains dan riset, yang mengajarkan murid untuk melihat ilmu pengetahuan sebagai bagian dari ibadah dan pengembangan diri sesuai ajaran Islam. "Tidak kalah penting, budaya lokal juga diintegrasikan dalam kompetisi ini sebagai upaya melestarikan kearifan lokal sekaligus memperkaya perspektif ilmiah murid," tambah Suyitno.
 
Suyitno mengatakan, kompetisi ini juga menjadi ajang peningkatan akses melalui ruang kompetisi yang strategis bagi murid Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah seluruh Indonesia dalam skala nasional yang selanjutnya menjaring bibit unggul yang akan dipersiapkan sebagai wakil Indonesia dalam kompetisi internasional di bidang sains dan keislaman.
 
OMI 2025 mengintegrasikan dua ajang bergengsi, yaitu Kompetisi Sains Madrasah (KSM) yang telah berlangsung sejak 2012, dan Madrasah Young Researcher Supercamp (MYRES) yang dimulai pada 2018. Kedua ajang ini telah melahirkan banyak ilmuwan muda madrasah yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional.
 
Tidak hanya lomba, OMI 2025 juga menggelar public lecture tentang “Sejarah Keemasan Sains Islam” yang mengupas kontribusi tokoh-tokoh Islam seperti Al-Khwarizmi, Ibnu Sina, dan Al-Biruni dalam membangun peradaban ilmu yang memadukan wahyu dan akal, ini akan memicu lahirnya Ibnu Sina baru, yakni generasi yang melek sains, kokoh iman, dan mampu menjadi pencerah di tengah masyarakat global yang semakin kompleks.
 
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Nyayu Khodijah menjelaskan, OMI dilaksanakan sebagai upaya dalam menyediakan ruang kompetisi dan kolaborasi bagi murid untuk mengembangkan potensi bakat dan minat, kecakapan dan keahlian yang dimiliki para murid di bidang sains dan riset.
 
“Kita ingin melalui ajang ini siswa madrasah dapat meningkatkan inovasi, kreasi, pola berpikir kritis dan analitis, memperteguh akhlak mulia, berwawasan kebangsaan, cerdas, sehat, disiplin serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” ucapnya.
 
Selain itu, juga untuk memberikan motivasi kepada murid agar selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual berdasarkan nilai-nilai agama
 
Lebih lanjut, Khodijah mengatakan, Pelaksanaan Kick Off Olimpiade Madrasah Indonesia Tahun 2025 saat ini merupakan awal dari rangkaian penyelenggaraan OMI Tahun 2025 yang akan berlangsung antara bulan Agustus sampai dengan bulan November 2025. Seluruh tahapan kegiatan OMI baik Bidang Sains maupun Bidang Riset akan dilakukan full online. 
 
Adapun puncak rangkaiannya yakni Tingkat Nasional akan dilakukan secara offline bertempat di Provinsi Banten tanggal 2 hingga 6 November 2025, tandasnya.
 
Turut hadir secara luring pada gelaran Kick Off OMI 2025, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, jajaran Direktur Ditjen Pendidikan Islam, Direktur KSKK Madrasah beserta jajarannya, Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Perwakilan Puspresnas (Pusat Prestasi Nasional), jajaran Kepala Kantor Kemenag Kab/ Kota Provinsi Jawa Barat serta Kepala Madrasah di Lingkungan Kerja Provinsi Jawa Barat. 
 
Selain itu juga diikuti secara luring oleh jajaran Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama se Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan