Acara diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi kepada peserta didik berprestasi dan mitra yang telah mendukung penyelenggaraan kompetisi/ajang talenta di berbagai jenjang. Mendikbudristek Nadiem Makarim mengapreasiasi talenta berprestasi dan semua pihak yang telah mendukung manajemen talenta. Nadiem menyebut ajang prestasi dan talenta ini telah menjadi prioritas gerakan Merdeka Belajar.
"Terima kasih kepada mitra-mitra Puspresnas dan BPTI, serta semua pihak yang terus mendukung upaya manajemen talenta yang saat ini menjadi salah satu prioritas gerakan Merdeka Belajar,” kata Nadiem di Gedung Kemendikbudristek, Jakarta, Selasa, 20 Desember 2022.
Nadiem mengungkapkan banyak perlombaan atau turnamen yang menjadi kesempatan bagi pelajar untuk menumbuhkan bakat. Namun, belum didukung program-program yang bertujuan memastikan pengembangan bakat secara berkelanjutan.
Kemendikbudristek membentuk Puspresnas sebagai unit kerja yang fungsinya berfokus pada manajemen talenta. Selama tiga tahun terakhir Puspresnas telah menjalankan program Ajang Berprestasi dan Ajang Talenta mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi.
“Banyak bidang yang bisa dipilih sesuai dengan bakat dan minat masing-masing anak, sehingga pelajar Indonesia saat ini lebih merdeka dalam berkarya dan berprestasi,” kata Nadiem.
Sepanjang 2022, 233.000 pelajar di Indonesia terlibat dalam 42 ajang prestasi di tingkat nasional dan 19 ajang prestasi di tingkat dunia. Nadiem ingin semangat ini terus dijaga dan lebih digaungkan lagi.
“Benar-benar luar biasa dan yang lebih hebat lagi adik-adik kita yang berprestasi ini terus mendapatkan pembinaan dari Puspresnas, sehingga dapat terus mendapatkan informasi terkait perlombaan yang akan datang serta terkoneksi dengan rekan sesama pelajar berprestasi di seluruh penjuru Nusantara untuk saling menyemangati,” kata Nadiem.
| Baca juga: Pengembangan Talenta Muda Jadi Tanggung Jawab Semua Pihak |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
