Hal itu mengemuka dalam forum pendidikan lintas negara bertajuk Indonesia-Ethiopia, Towards Education Cooperation, Exploring the Future. Forum diselenggarakan Kedutaan Besar RI di Addis Ababa, Ethiopia.
Forum yang diselenggarakan hybrid itu, diikuti rektor, unsur pimpinan, dosen, dan mahasiswa dari 17 perguruan tinggi Indonesia dan satu perguruan tinggi Ethiopia. Semua perguruan tinggi tersebut telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada November 2021.
Perguruan tinggi dari Indonesia adalah Universitas Narotama Surabaya, Politeknik Sawunggalih Aji, Institut Teknologi Bisnis AAS Indonesia, Institute of Technology and Business Widya Gama. Kemudian, Universitas Maarif Hasyim Latif, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Atma Bhakti, STIE ST Pignatelli Surakarta, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Semarang, Institut Agama Islam Negeri Pekalongan, Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta.
Lalu, Universitas Ivet Semarang, Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta, Universitas Swadaya Gunung Jati, STIE Total Win, STIE Asholeh Pemalang, Politeknik Trisila Dharma, dan Universitas Pancasakti Tegal. Sementara itu, perguruan tinggi Ethiopia ialah Universitas Arba Minch.
Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur, mengatakan kerja sama antar perguruan tinggi Indonesia dan Ethiopia berkembang pesat beberapa tahun terakhir.
“Panandatangan kerja sama oleh satu perguruan tinggi Ethiopia dan 17 perguruan tinggi Indonesia pada tanggal dan bulan yang sama merupakan salah satu bukti bahwa potensi kerja sama tersebut sangat besar dan diyakini akan terus meningkat,” kata Al Busyra dalam keterangan tertulis, Kamis, 12 Mei 2022.
Kerja sama antar perguruan tinggi Indonesia dan Ethiopia pertama kali ditandatangani pada 2016. Saat ini, terdapat lebih dari 20 perjanjian kerja sama antar perguruan tinggi kedua negara.
Baca: Dubes RI Dorong Peningkatan Hubungan Pemuda Indonesia-Afrika
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News