Ilustrasi PTM di Jakarta. Medcom.id/Yurike Budiman
Ilustrasi PTM di Jakarta. Medcom.id/Yurike Budiman

PTM Sekolah Menengah di Kota Bandarlampung Dihentikan 2 Minggu

Antara • 04 Februari 2022 11:22
Jakarta: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung menghentikan sementara pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) bagi sekolah menengah di Kota Bandarlampung. Penghentian akibat siswa terpapar covid-19.
 
"Jadi, Kadisdikbud telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 800/328/V.01/DP.2/2022 tentang Penghentian Sementara Pembelajaran Tatap Muka Terbatas untuk SMA/SMK/SLB di Kota Bandarlampung dan ini sifatnya wajib dipatuhi," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Tommy Efra Handarta di Bandarlampung, Jumat, 4 Februari 2022.
 
Tommy menuturkan penghentian sementara mulai hari ini hingga 17 Februari 2022. Penutupan berlaku untuk sekolah menengah negeri maupun swasta.

"Penutupan pembelajaran tatap muka akan dilakukan selama dua pekan, sebab kesehatan dan keselamatan peserta didik menjadi yang utama bagi kami," ucap dia.
 
Tommy mengungkapkan pihaknya menemukan kasus positif covid-19 di lingkungan sekolah menengah sudah lebih dari 5 persen. Sehingga, berdasarkan aturan sekolah mesti ditutup.
 
"Berdasarkan evaluasi sesuai Surat Keputusan Bersama Empat Menteri dari hasil epidemiologis apabila ada persebaran covid-19 sebanyak lima persen dari siswa wajib melaksanakan pembelajaran jarak jauh selama 14 hari. Dan itu telah terjadi di sini," kata dia.
 
Tommy menyebut pihaknya bakal melakukan penelusuran kasus di sekolah terkait. Sejumlah tim telah diterjunkan.
 
"Saat ini ada tim kesehatan, keamanan, dan tim ini yang akan melakukan tracing (pelacakan) bagi kontak erat hingga pemberlakuan di rumah masing-masing sesuai aturan," ucap dia.
 
Sementara itu, siswa yang terkonfirmasi covid-19 bakal terus dipantau puskesmas. Pemantauan termasuk pada tenaga pendidik.
 
"Untuk penyelenggaraan tes PCR atau antigen akan bekerja sama degan puskesmas terdekat. Untuk jumlah siswa yang terpapar se-Provinsi Lampung saat ini masih dalam pendataan kami," kata dia.
 
Tommy mengatakan bila masih ditemukan kasus terkonfirmasi covid-19 setelah penutupan, pihaknya bakal memperpanjang pembelajaran daring. "Tidak menutup kemungkinan untuk melakukan pembelajaran daring kembali bila dua pekan masih ada yang terkonfirmasi positif covid-19 di lingkungan sekolah," ujar dia.
 
Baca: Menag Terbitkan Surat Edaran PTM 50% di Daerah PPKM Level 2
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan